30

27.9K 1.5K 9
                                    

Bulan purnama tersisa 7 hari lagi sedangkan Aldan belum bisa menemulan Lana sampai saat ini.

Disisi lain Lana duduk sambil termenung ia tidak tau harus berbuat apa sekarang. Ia sangat merindukan Aldan ia sangat ingin memeluk suaminya itu.


Clekkk


pintu kamar Lana terbuka dan muncul seorang pria dengan membawa nampan berisi makanan.


" Ini makanlah" Ucap pria itu digin.


"Dimana Tisya?" Tanya Lana saat pria itu saat hendak pergi.


" Makan makananmu" Ucapnya tanpa mempedulikan ucapan Lana.


" Aku tidak akan makan sampai Tisya datang" Ancam Lana yang membuat pria itu berbalik dan menatapnya.


"Percuma kau menunggu Tisya.Mereka baru saja pergi dari sini" Balas pria itu kemudian pergi dari kamar tersebut.


Lana yang mendengar hal itu  terdiam dan air mata yang beberapa hari ini dia tahan akirnya jatuh. Iya tidak percaya bahwa  sahabatnya itu meninggalkannya sendiri di tempat yang dia sendiri tidak tau ini.

"apa__apa yang harus ku lakukan sekarang.Tisya sudah melanggar janjinya ia tidak akan menyelamatkan anakku dan pasti mereka akan menghancurkan pack Aldan" Ucap mulai Lana panik.


" Bagaimana sekarang?" Tanya Lana pada dirinya dengan suara bergetar.


Skipp >>>


Tersisa 3 hari lagi sebelum bulan purnama dan juga perut Lana terasa semakin hari semakin sesak sepertinya kelahiran anak Alana semakin dekat.


Clekk


Pintu kamar Lana terbuka dan muncul seorang pria membawa nampan berisi makanan seperti biasanya.


"Makanlah" Ucap pria itu sambil menaruh nampannya.


Lana tidak membalas ucapan orang itu dan dia hanya mengelus perut basarnya.


"Makanlah nona" Ucap pria itu lagi.


Lana masih tidak menghiraukan ucapan pria itu ia masih terdiam sambil mengelus perutnya.


"Makan makanan anda dan anda akan selamat dari sini" Ucap Pria itu lagi dan berhasil membuat kepala Lana terangkat untuk melihatnya.


Lana mulai memperhatikan pria itu dan ia baru sadar bahwa pria yang didepannya ini bukanlah orang yang biasa mengantar makanan untuknya. 


"Siapa kamu sepertinya aku baru meliht mu dan apa maksutmu tadi?" Tanya Lana sambil meperhatikan wajah pria itu.


My?Lady or Luna (End) Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora