My?Lady or Luna (End)

21

Setelah mendengar semua cerita Lana Aldan segera menyuruh Lana tidur dan ia berjalan menuju ruangannya.

"Brunow,caritau di pack ini siapa wanita yang memiliki warior"pinta ku padanya.

"Baik Alpha"ucapnya lalu pergi.

"Jadi bukan mahluk itu?padahal aku ingin sekali mencabiknya"ucap Ruts.

Skip~

Keesokan harinya Alana terbangun karna Ada yang memengang wajah nya.

"Pagi"ucap Aldan.

Lana kaget dan langsung bangun.
"Kamu ko disini?"tanya Lana.

"Aku cuma mau banggunin kamu untuk makan tapi aku ngak tega karna kamu lelap banget tidurnya.Jadi aku nunguin kamu sampai bangun"ucapnya yang membuat kening Lana mengkerut.

"Oh sorry,emang udah jam berapa?"tanya Lana lagi .

"Udah jam 10"balas Aldan

"What?"ucab Alana kaget.

"Ya sudah,mungkin kamu kecapeaan.Ayo turun dan kita makan"ucap Aldan sambil menyelipkan rambut Lana di telinganya kemudian menarik Lana turun kebawah.

Sesampai di bawah semua makanan sudah tersedia dan kebanyakan makanan itu daging-dagingan.
Lana duduk di samping Aldan.

"Ayo makan"ucap Aldan.

Mereka pun makan dalam keheninggan.

"Kau lapar Lana?"suara Aldan memecahkan keheninggan.

Alana hanya mengerutkan keningnya.
Tiba-tiba Aldan mendekatkan wajahnya.

"Apa,apa yang ingin kau lakukan?"tanya Lana gugup.

Tapi Aldan tidak menjawab dan terus mendekatkan wajahnya.Saat tidak ada jarak di antara mereka refleks Lana menutup matanya.
Aldan tersenyum kemuan menggangkat tangannya dan membersihkan wajah Lana karna ada sisa makanan.

"Ini ada sisa makan mulut mu"ucap Aldan. Lana langsung membuka matanya dan melihat Aldan yang tersenyum.

"Kau..."

"Ehim..ehim..."suara seseorang.

Lana berbalik dan melihat Admans yang berdiri di dekat mereka.
Lana langsung menjauhkan wajahnya karna merasa malu.

"Admans?kau sudah datang?"ucap Alana mencairkan suarana.

"Ya"balas Admans yang berjalan dan lansung duduk di samping Lana.

"Siapa yang menyuruhmu duduk?"tanya Aldan.

"Aku"balasa Admans.

Ketika Aldan ingin membalas Admans Alana tiba-tiba saja berdiri.

"Kau mau kemana?"tanya Aldan.

"Kemana saja yang penting tidak mendengar kalian yang selalu bertengkar itu"balas Lana.

"Tapi makanan mu belum habis"sekarang giliran Admans yang bertanya.

"Iya Lana makanlah sampai selesai baru kau pergi"sambung Aldan.

Alanapun tersenyum dan kembali duduk.

"Baik lah"kata Alana dan kembali memakan makanannya.

"Tapi Admans apa kau tidak makan?"tanya Lana tiba-tiba yang membuat Aldan tersedak.

Alana langaung mengambil air dan memberikannya pada Aldan.

"Kau baik-baik saja Aldan?"tanya Lana ketika melihat Aldan yang sudah tidak tersedak lagi.