Just Wanna Be Yours >> Part 8

2.8K 132 0
                                    

||Bukan karena kamu tidak sempurna
Kamu justru sangat sempurna
Di mataku, di mata mereka, dan Sang Pencipta
Namun...
Aku tetap tidak bisa menumbuhkan benih cinta itu||
By:Penulis

Dimas Moreno]]

Aku senang banget bisa menjadi pendamping Siska malem ini. Walaupun sebenarnya aku sedikit mengkhawatirkan Rita.

"Ya tuhan, semoga dia gk kenapa-kenapa" bathinku cemas.

Aku tahu sudah keterlaluan sekali meninggalkannya begitu setelah menjemput dengan baik-baik ke rumah orang tuanya.

Aku juga heran atas tindakan bejatku ini. Namun mau gimana lagi? Semua sikapku ini tumbuh menjadi semena-mena terhadap gadis itu.

Semua berawal ketika aku tidak sengaja membaca buku hariannya.

Flashback

"Dear Diary..."

17 Januari 2014
21.00

Hari ini aku seneng banget liat Dimas memenangkan lomba debate bahasa Inggris lagi. Walaupun dia hanya ranking dua. Love u Dimas ...

Aku terkejut sekali saat mengetahuinya, Rita yang merupakan tetangga, temen dari kecil, dan sudah ku anggap saudara sendiri menyukaiku sebagai seorang pria.

Aku sangat senang. Tetapi aku tidak bisa membalas perasaannya. Wanita yang sudah lama mencuri hati dan fikiranku adalah Siska. Sekaligus wanita obsesiku.

"Kenapa Mis? Tanya Siska lembut.

"Hmmm gpp" jawabku sambil tersenyum

Wanita dengan balutan gaun merah darah tersebut teramat sangat cantik malam ini. Membuat mata betah memandang.

"Gabung yuk sama mereka!" Ajaknya lagi setelah kami memarkir mobil.

Aku hanya menganggukkan kepalaku.

"Siska... ya ampun cantik banget luu njirr" sapa seorang wanita modis dengan gaun hijau daun berpotongan agak sexy dibagian paha.

"Lena... gila aja loe ya udah bunting gitu" bales Siska dan memeluk wanita itu.

"Iya dong, laki gue topcer.." jawabnya lagi. Semangat

"Ini laki lu.. cakep ya.." tanyanya dan tersenyum padaku.

Aku membalas senyumannya juga.

"Ngasal loe. Temen gue mah.. kenalin Len, ni Dimas, Mas, ni Lena" seru Siska antusias.

Aku menjabat tangannya.

"Perhatian kepada seluruh para tamu undangan yang terhormat Alumni SMA Kebangsaan yang telah berkenan hadir, kami ucapkan terima kasih banyak," komentar MC di panggung.

Semua tamu undangan termasuk aku dan Siska mendengarkan sejenak.

"Hari ini pemilik yayasan akan memperkenalkan calon pemilik baru yayasan ini, yakni anak beliau sendiri. Kepada Dega Dirgantara dipersilahkan" seru MC bersemangat.

"What Dega???" Seru Siska antusias

"Kamu kenal?" Tanyaku agak cemburu.

"Iyaaa... aku suka banget sama dia, dari dulu lagi. Dia itu tajir banget, pantesan aja ternyata pemilik yayasan" serunya gembira tanpa memikirkan perasaanku.

Bagaikan petir Magrib, aku shock mendengar penuturan Siska. Pantesan dia sukar menerima perasaanku ternyata dia sudah memiliki pujaan hati.

Hatiku berdenyut sakit. Kualihkan rasa sakit tersebut dengan meminum minuman yang terhidang.

"Terima kasih kepada Papa yang sudah mempercayakan amanah ini. Saya harap seluruh pihak yang terkait membantu saya" hanya itu saja yang lelaki itu sampaikan.

Aku sedikit ragu melihat penampilannya yang urakan.

"Lelaki itu lebih cocok menjadi Artis dibanding pemilik yayasan" bathinku

JUST WANNA BE YOURS [[END]]Where stories live. Discover now