Just Wanna Be Yours >> Part 18

2.6K 124 0
                                    

Siska Wildania]]

"Yess.... rencanaku berhasil, Dimas dateng sesuai dengan harapanku" desisku dalam hati.

"Kamu gak kenapa-napa kan? Mau langsung pulang? " tanya Dimas lembut.

"Pulang aja. Tubuhku lemah"

"Yaudah"

Lelaki itu segera menggendong tubuhku dengan hati-hati. Menghidupkan mobil dan meluncur pulang.

"Kita mau kemana?" Tanyaku lagi

Pertanyaanku langsung terjawab ketika mobilnya berhenti di Butik kemarin. Tempat membeli sepatu flat shoesku.

"Ada yang bisa saya bantu Tuan?" Tanya pelayannya ramah.

"Baju kaos itu dan rok pendek itu" tunjuk Dimas ke arah sebuah kaos hitam dengan bacaan Levis dan sebuah rok pendek berwarna biru.

"Oke juga selera nie cowo" bathinku senang. Ini yang buat aku suka sama Dimas. Orangnya gk pelit duit. Perhatian tapi sayang ya... gk sekaya Sadega.

Aku segera menuju ke ruang ganti dan memakai semua pakaiannya.

"Gimana" tanyaku manja ke arah Dimas

"Beautiful" eluhnya senang.

"Kita ngemil cake dulu ya" ajak Dimas sambil mengusap pipiku lembut.

Aku menganggung semangat dan merangkul lengannya.

"Baju yang ini bagaimana mbak?" Tanya pelayan lagi.

"Buang saja" imbuhku.

"Kok dibuang kan masih bagus?" Tanya Dimas agak heran.

"Ntar ke inget kejadian tadi lagi?" Protesku pura-pura berakting sedih.

"Yaudah deh... dibuang aja mbak" serunya.

......

Sesampainya di cafe tersebut aku segera memesan beberapa menu.

"Sis, ada yang mau aku tanya"

"Apa itu Dimas?"

"Kenapa kok kamu bisa ngutang sebanyak itu?"

"Kamu... mau nagih duitnya?" Pertanyaan itu langsung keluar dari mulutku.

"Mampus gue" desisiku dalam hati.

"Gk kok... aku hanya ingin tahu" balesnya sambil tersenyum.

"Aku ditipu temen" ahirnya kebohongan itu yang aku luncurkan.

"Explain" tegasnya

"Ihccc pelit banget ni cowo tengik. Males gue. Baru duit 15 juta. Coba Dega pasti biasa aja" dongkolku dalam hati.

"Emmmhhh.. yang jelas dia nipu aku dan bilang dia butuh duit dan mengatasnamakan aku" seruku lagi dengan wajah di sedih-sedihkan ala sinetron.

"Yaudah deh.. jangan di inget lagi. Makan yang banyak ya " serunya dan menggenggam tanganku.

Aku hanya membalasnya dengan senyuman palsu.

......

Sadega Alvaro]]

"Dega..."

"Mama" panggilku saat melihat orang tua Rita yang panik.

"Ya Tuhan Dega, gimana keadaan Rita?" Tanya mama lagi.

"Dah mendingan Ma!"

"Dega, ikut Papa sebentar" panggil Papa Rita.

Aku mengangguk dan mengikuti beliau keluar.

"Ada apa Pa?" Tanyaku lagi.

"Sarapan dulu Nak, nanti kamu sakit"

"Gk laper Dega Pa"

"Harus sarapan temanin Papa"

Aku menangguk dan tersenyum.

"Makasih ya udah mau nolongin anak Papa"

"Iya Pa, sama-sama" jawabku.

"Yasudah biar Mama dan Papa yang jagain Rita, Dega istirahat saja. Tidur dulu, kalo mau balik ke sini ntar sore silahkan"

"Iya Pa"

30 menit kemudian aku pamit undur diri.

......

"Cieeeeee" seru Samantha

Aku yang baru tiba di rumah langsung menatapnya heran.

"Cantik. Sista suka orangnya" imbuhnya nakal

"Siapa Sis?" Tanyaku kurang Ngeh.

"Yaudah deh istirahat dulu sana, ntar sore kan mau lihat pujaan hati lagi" sindir Samantha.

Aku hanya memeletkan lidah dan bergegas menuju lantai atas.

JUST WANNA BE YOURS [[END]]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora