Just Wanna Be Yours >> Part 19

2.7K 130 2
                                    

Kisah cinta paling fenomenal
adalah
Kisah cinta segitiga
By:Penulis

Mama Jenny (Mama Dimas)]]

"Ya tuhan, sudah larut malam. Dimana anak itu" bathinku emosi.

"Ya Tuhan bantu aku mengontrol emosiku" bathinku sedih.

10 menit kemudian pintu terbuka menampakkan tubuh putra tunggalku.

"Ma...." panggilnya gemetar

"Mama kecewa" tandasku dan duduk di sofa

"Dengar penjelasan Dimas Ma" mohonnya

"Yang mana, yang kamu selalu mendustakan mama pergi dengan Rita, lalu gadis itu kamu turunkan di tengah jalan atau cafe. Atau... yang katanya kamu mau nganterin dia obat tetapi malah pergi ntah kemana" jelasku emosi.

"Maaf Ma, Dimas salah" jelasnya sedih.

"Demi wanita itu?" Tanyaku sengit.

"Namanya Siska Ma bukan wanita ini" jelasnya lagi.

Aku sangat anti menyebut nama wanita itu. Sangat membencinya sepenuh hatiku.

"Kenapa si Mama membencinya" tanya Dimas heran.

"Masa Dimas tidak tahu tabiat anak itu" jawabku.

"Dimas gak perduli itu Ma. Yang Dimas tau Dimas sayang banget sama dia. Cinta banget..." imbuhnya sedih.

Ya Tuhan, kenapa anakku seperti ini. Dimana dia mendapatkan sifat itu.

"Ma beri Siska kesempatan Ma, Dimas hanya minta itu saja." Jawabnya sambil memegang kedua tanganku.

"Mama hanya ingin yang terbaik buat kamu" jelasku.

"Jangan menangis Ma. Siska sudah berubah Ma, tidak seperti dahulu lagi. Percaya sama Dimas" terangnya dan menghapus air mataku.

Aku hanya mengelus rambutnya dan memasuki kamarku. Jauh di dalam hatiku aku masih belom bisa membuka hatiku untuk merestui hubungan halu mereka.

.....

Dimas Moreno]]

Aku terkejut melihat reaksi Mama yang sangat anti kepada Siska.

Mama bahkan sudah mengetahui seluruh hal mengenai Siska, semua dunia hitamnya. Aku maklum sebagai orang tua Mama ingin yang terbaik untukku. Ingin aku bahagia.

Aku menerimanya tetapi aku sangat menyukai Siska seperti apapun dia. Aku nerima dia apa adanya. Terserah orang mengatakan itu cinta buta atau cinta bodoh.

Yang aku tau aku bahagia saat mengukir bahagia di hari harinya. Aku nyaman akan kehadirannya. Aku care padanya. Terlalu khawatir jika dia terluka sedikit.

Aku segera menghempaskan diri di kasur. Kepalaku terlalu sakit memikirkan seluruh kejadian ini.

......

Mama Rita]]

"Sayang Mama dan Papa pulang dulu ya sekalian mengurus biaya administrasi kamu dan mempersiapkan kamarmu" terangku setelah Rita siuman 30 menit yang lalu.

"Oke my Mom. Makasih ya Ma..." imbuhnya senang.

Rita sudah terlihat cerah dan sudah bisa pulang ke rumah.

"Mama yuk.. Papa siang ini mau ke kantor. Ada berkas yang mau di urus" ajak suamiku

Aku mengangguk dan berjalan menuju ke arah administrasi. Kami menanyakan biaya perawatan Rita dan segala fasilitas yang diterimanya.

"Maaf Bapak dan Ibu biayanya sudah dibayar" terang gadis itu ramah.

"Tolong di cek lagi Nak, Rita Puji Anggara" jelasku keheranan.

"Sebentar ya Bu" jawabnya

"Kenapa Ma?" Tanya suamiku

"Biaya perawatan Rita sudah ada yang membayarnya Papa" imbuhku

"Lhooo siapa yang membayarnya kita kan baru tiba tadi pagi Ma?" Tanya suamiku bawel

Aku menggelengkan kepala.

"Bagaimana Nak?"

"Memang sudah dibayar tunai ibu, atas nama Sadega" jelas suster lagi.

"Owhhhh berapa biaya perawatannya nak?" Tanyaku

"16 juta buk" terangnya lagi

"Makasih ya Nak" jawabku dan menyusul suamiku di sofa.

"Papa Dega yang bayar, jelasku lagi

"Yasudah nanti hubungin Deganya mama, kita tranfer gantinya. Setidaknya anak kita sudah sehat lagi" jelas suamiku penuh sayang.

JUST WANNA BE YOURS [[END]]Место, где живут истории. Откройте их для себя