Just Wanna Be Yours >> Part 15

2.6K 127 0
                                    

||Ketika membalas semuanya
Hanya sebatas sayang bukan
GETARAN CINTA||
By:Penulis

Rita Puji Anggara]]

"Hiyaaaaaaaa" teriakku histeris sungguh mengejutkan jiwa dan ragaku.

"Ap....apa... itu aku?" Tanyaku gemetar kepada mbaknya.

Si mbak hanya mengangguk sambil mebereskan alat make overnya.

Ini mah bukan cantik... tapi... SUPER DUPER CUANTIKKK. Aku sangat kaget melihat diriku sekarang. Rambut tebalku sangat indah saat ujungnya di buat gelombang dan di potong rata sedada. Plus poni menyamping imut kayak anak SMA lagi.

Wajahku lebih fresh dengan make-up natural ala ala korea sekarang.

Aku sangat puas dengan pelayanannya.

"Mulai hari ini Rita langganan di sini" imbuhku sambil menyerahkan kartu kreditku.

19.00 WIB

Astaga sudah magrib ujarku. Aku segera mengecek hape. Namun nihil tidak ada notif atau panggilan masuk dari Dimas.

"Dia masih ingatkan sama eksistensiku?" Ratapku sedih.

Aku segera menuju ke KFC di dalam Mall. Perutku lapar.
Aku segera memesan beberapa menu.

"Hai imut.. boleh gabung" dua orang lelaki sebayaku menggodaku

"Maaf ya saya menunggu seseorang" tolakku sopan.

"Yasudah.. nomor WA dong" mintanya lagi.

Aku tersenyum dan memberikan nomor WAku yang tidak aktif lagi pada mereka.

"Di save ya cantik" jawabnya dan tersenyum ramah.

Namun saat hendak meraih hapeku di dalam tas tangan dan membuka paswordnya tiba tiba hape tersebut diambil seseorang.

"Dega" seruku saat membalik tubuh. Agak kaget juga melihat expressinya saat ini.

Tatapan mata indahnya yang tajam dan menusuk benar benar menakutkan.

Tatapan mata indahnya yang tajam dan menusuk benar benar menakutkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan kearahku. Lebih tepatnya kearah kedua laki laki yang tadi meminta nomor WAku.

"Jangan di save . Dasar cowo gatel. Enak aja mengganggu pacar orang" komennya sadis. Masih mempertahankan mimik wajah galak ala ala Dega.

Kedua lelaki itu melengos pergi. Meninggalkanku dan Dega.

Aku hanya terkekeh pelan

"Jelek... tumben dandan cantik.. ketemuan ma siapa?" Tanya Dega sembari duduk tanpa minta izin dulu sama aku.

"Eitttt....." seruku

"Why?" Tanyanya

"Minta izin dulu kek duduk ya" rajukku.

JUST WANNA BE YOURS [[END]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang