20 - She's Not Me

21.3K 2K 49
                                    

A M E R I C A N

You make me crazy, you make me wild

- Lana Del Rey -

XX CHAPTER XX

Sial! Sialan! Mulut ini benar-benar! Apa yang kau katakan semalam, Irina?!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sial! Sialan! Mulut ini benar-benar! Apa yang kau katakan semalam, Irina?!

DAMIAN, JANGAN PERNAH TINGGALKAN AKU? TETAPLAH JADI MILIKKU?

Apa-apaan?! Oh Tuhan! Apa otakku konslet dalam semalam?

Aku menggigit kukuku sendiri dengan getir. Entah bagaimana caraku menghadapi Damian pagi ini. Harusnya aku berpikir dulu sebelum berbicara! Mengapa jadi seperti ini?! Ini juga salah Sunshita! Aku benar-benar akan mengacak-acak wajah cantiknya itu jika aku bertemu dengannya lagi!

"D... Damian," aku menelan salivaku ketika melihatnya berjalan ke arahku.

Tetapi ia tampak biasa saja. Maksudku, ia tampak seperti Damian yang biasanya. Berwajah datar dan tak berekspresi.

"Ada apa?"

"Ti... tidak. Mengapa kau kemari? Maksudku, mendatangiku."

"Aku tak mendatangimu. Kau yang memanggilku."

Aku menatapnya bingung dan Damian melirik sesuatu di belakangku, "Aku akan masuk ke ruanganku jika kau tak menghalangi pintunya."

Aku melotot dan segera menoleh ke belakang, ah ya! Ruangannya!

Aku menoleh ke arah Damian dan tersenyum lebar, "Maaf, silakan masuk," aku menyingkir secepat mungkin dan bersiap untuk berlari terbirit-birit menjauhinya.

Namun, begitu Damian menyadari keganjilan pada sikapku dan menyadari alasan mengapa aku bersikap begitu aneh sekarang, ia pun memanggilku.

"Lyra...."

Aku meringis dan berbalik, "Ya?"

"Kau punya masalah dengan Sunshita?"

"Masalah? Masalah apa maksudmu? Aku baik-baik saja. Jika ia yang punya masalah denganku, itu urusannya. Bukan diriku," elakku.

Damian menaikkan sebelah alisnya, ia tak percaya.

"Aku tak bohong."

"Tetapi tampaknya tak begitu. Kau terlibat perdebatan serius bersama Sunshita kemarin. Apa pun yang Sunshita katakan pasti mempengaruhimu dan membuatmu menjadi aneh seperti ini."

"Tidak, Damian. Memangnya kau tahu dari mana? Jangan asal berbicara."

Damian hanya menatapku tajam dan aku tahu bahwasanya, bukan Damian yang asal bicara tetapi akulah yang sudah asal berbicara.

"Tidak, maksudku, siapapun informanmu itu, ini tak benar, oke?"

Damian tak mengatakan apa pun, ia berbalik untuk pergi. Tetapi sebelum ia benar-benar pergi, ia berhenti berjalan dan berbicara kepadaku.

A Knight In Shining ArmorWhere stories live. Discover now