40 - There's No Place I'd Rather Go Than With You

11.5K 1K 38
                                    

V I D E O G A M E S
It's you, it's you, it's all for you
Everything I do
I tell you all the time
Heaven is a place on earth with you
- Lana Del Rey -


XXXX CHAPTER XXXX

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

XXXX CHAPTER XXXX

"Glalyrav Voltaire, atas perintah Yang Mulia Calrafless, Penguasa Ouest, Anda harus ikut dengan kami."

Napasku tak beraturan. Aku menatapnya tajam dan akar-akar itu kembali menguasai diriku.

"Siapa kau berani-beraninya memerintah Glalyrav Voltaire?" Aku berlari menerjangnya, melumpuhkan mereka satu-persatu.

Kuhancurkan semua senjata yang mereka bawa dalam satu cengkraman.

Dari empat orang yang menyergapku, aku telah melumpuhkan dua orang diantara mereka dengan mematahkan tulang-tulang mereka mereka. Lalu yang lainnya, dalam proses.

Aku menendang kaki salah seorang prajurit itu dan memukul kepala prajurit yang lain. Setelahnya aku mematahkan tulang leher prajurit yang tadi kutendang. Lalu membakar yang satunya.

Tugasku selesai.

"Yang Mulia...," Deandra menatapku tak percaya.

Aku berbalik dan menatapnya, "Sebaiknya kita pergi sekarang sebelum memicu lebih banyak musuh. Karena aku dapat mengatasi beberapa orang ini, tetapi tak yakin dengan seluruh pasukan mereka."

Ia mengangguk dan kami segera pergi ke Sud dengan portal.

Jika Sunshita mengatakan aku bodoh sebelumnya, aku pasti takkan terima. Tetapi saat ini... ia benar. Aku memang benar-benar bodoh. Harusnya aku mendengarkannya. Setidaknya tak salah jika aku memberitahukan ini kepada Damian, tetapi aku malah menyimpannya sendiri. Dan sekarang aku benar-benar menyesali itu. Namun, seandainya Sunshita mengatakan yang sebenarnya tentang permusuhan kami yang berakhir saat perang, maka Sunshita... ia dapat membantuku kan?

"Yang Mulia, kita sudah sampai."

Aku tersadar akan ketermenunganku. Aku menatap lurus-lurus ke depan, Seraphina dan semua rakyatku telah menyambutku di pintu gerbang Kerajaan Sud. Sepertinya mereka sudah mengantisipasi perang yang akan terjadi dan bersiap menyambutku di sini.

"Yang Mulia," mereka membungkuk serentak.

Aku mengangguk, "Sebaiknya kita masuk sekarang."

"Baik, Yang Mulia," Seraphina menuntunku dan Deandra masuk ke dalam.

"Bagaimana dengan keadaan yang lain?" Tanyaku.

"Mereka semua baik-baik saja, tampak senang di sini. Tetapi karena kami tak dapat membawa mereka semua masuk kemari, jadi kami membawa beberapa dari mereka ke benteng perlindungan."

A Knight In Shining ArmorWhere stories live. Discover now