Jangan pesimis

24.3K 5.9K 1.7K
                                    

Aku punya beberapa teman penulis amatir, yang sering bilang gini ...

"Gue takut, cerita baru gue nggak ada yang baca."

"Cerita gue kayak sampah."

"Silent reader cerita gue banyak banget. Apa mereka semua nggak suka, makanya nggak vote dan comment?"

"Narasi gue payah banget. Bikin pusing, ya?"

"Gue nggak jago bikin dialog yang menarik."

Reaksi aku setiap ada orang, yang nggak percaya diri gitu adalah memberinya semangat. Yah, walau aku ini juga masih amatir, setidaknya aku bisa memberi saran agar dia nggak putus asa 'kan? -,-

Kalo belum mulai aja udah takut, gimana mau jadi penulis yang sukses kayak Tere Liye?

Nggak ada yang namanya cerita kayak sampah. Kalo lo aja yang nulis mikir gitu, gimana bisa lanjut tuh cerita sampai akhir? Semangat! Inget? Jadi penulis itu kan cita-cita lo, masa baru gini aja udah nyerah?

Silent reader? Mereka tuh kayak secret admirer. So sweet 'kan? Jangan diambil pusing, dan terus aja nulis sampai akhir. Lama-lama, mereka juga sadar 'kok!

Narasi lo nggak payah! Yah, cuma berbelit-belit aja. Coba banyakin referensi teenfic yang gampang dipahami. Nanti juga cara penulisan narasi lo bisa lebih baik.

Dialog yang menarik? Menurut gue, dialog lo udah menarik. Tinggal tambahin bumbu aja, pasti jadi makin seru ;)

Yah, kira-kira begitu.

Aku nggak pernah ingin menggurui atau apalah, aku hanya ingin mereka sadar ... kalau cerita mereka itu harus dicintai. Jika mereka aja udah benci, pasti feel, alur dan sebagainya jadi berantakan.

Cintai diri sendiri, sebelum mencintai orang lain.

Itu sama aja kayak: Cintai karya sendiri, sebelum mencintai karya orang lain.

So, be confident with yourself!

Kalau misalnya ceritamu banyak yang benci, setidaknya ada satu orang yang mencintai karyamu setengah mati. Yaitu, diri kamu sendiri :)

Curahan Hati Penulis AmatirWhere stories live. Discover now