Stuck, bingung, nggak semangat nulis?

5K 1K 525
                                    


Kayaknya semua penulis pernah merasakan yang namanya STUCK, bingung lanjutin cerita, atau nggak semangat nulis karena viewers sedikit.

Hah. Aku pun pernah merasakannya. Jangan merasa kamu itu satu-satunya penulis yang mengalami masalah ini, ya. You are not alone.

Jujur, aku udah sering publish-unpublish cerita karena berbagai macam alasan.

Ada yang udah complete, tapi aku unpub karena takut dosa. #plak

Ada yang baru delapan chapter, aku unpub karena pusing dan tiba-tiba unmood. Malah mood-nya ke cerita yang lain.

Ada yang complete, aku unpub karena aku merasa cerita itu menggelikan. Aku takut para pembaca jadi juling matanya karena cerita tersebut. #plakk

Pokoknya macem-macem.

Is it okay?

Yeah, asal ada alasan yang kuat, I think it's okay. Walau, kadang aku ngerasa bersalah kalo ada yang nanya,

"Kok Novel Nata diunpub sih?"

"Ke mana My Beast? Aku padahal mau baca ulang."

"Republish Not Really Perfect, dong!"

HAHA. Sori, sori banget.

Kalo FF, aku nggak bisa republish. Soalnya itu berisikan cerita liar seorang penggemar yang tidak bisa memiliki idolanya di dunia nyata. Aku udah tobat, maaf. (Yang nggak ngerti, abaikan saja)

Pokoknya ada lumayan banyak cerita yang aku unpublish. Tapi, aku juga terus menulis cerita-cerita yang lebih fresh.

Akhir-akhir ini, aku sebenernya merasa lancar banget nulis (Apalagi Regretful). Hanya saja, aku emang ada sih cerita yang aku kurang mood lanjutinnya.

Tapi, aku nggak berniat unpublish karena peminatnya lumayan banyak. Aku nggak mau ngecewain mereka.

Kembali ke topik.

Apa yang harus kita lakukan saat kita merasa STUCK untuk melanjutkan cerita?

Kalo aku, kabur dari cerita itu untuk sementara waktu.

Karena teenfic aku yang on going ada tiga, jadi kalo nggak mood yang satu, aku bisa kabur dan nulis yang lain aja. Inilah keuntungan punya cerita on going lebih dari satu. HAHA.

Atau, aku mungkin akan cari hiburan untuk menjernihkan otak.

Akhir-akhir ini, aku kecanduan sama webtoon. Sejak Januari kayaknya. Tapi, serius deh. Sejak aku baca Webtoon, aku jadi merasa pikiran aku lebih terbuka. Imajinasi aku jadi lebih berkembang biak(?)

Pokoknya, gitu.

Aku sejak fokus nulis dan update, aku jadi nggak mood baca cerita Wattpad yang panjang-panjang. Teenfic aja aku nggak baca. Jenuh aja rasanya. HAHA.

Palingan sekarang cuma short story. Selebihnya, aku lebih kecanduan baca webtoon.

Aku rasanya mau nyebutin semua cerita Webtoon yang udah aku baca deh. HAHA. Gereget.

Eggnoid, Orange Marmalade, Untouchable, Alice, In a Dream, DICE, Lookism, I am Gangnam beauty, Hana Haru, Terlalu Tampan, Si Ocong, Dracko Diary, 90 Days, Sweet Escapes, 304th Studyroom, Winter Woods, Terlambat Jatuh Cinta, Wonderwall, FLAWLESS, Born from Death, Aegis Orta, Deadly Seven Inside Me, Girls World dan ... SPIRIT FINGERS!

Wah, banyak juga. Apa kurang banyak? Ada yang favorit kalian, tapi belom aku sebut? HAHA. Bisalah rekomen ;)

Itu semua cerita yang pernah aku baca dan menurutku KEREN. Yang terakhir aku baca sih Spirit Fingers. Awalnya nggak tertarik gitu lihat cover dan part satunya. Tapi, tiba-tiba ada tiga orang yang rekomendasiin cerita itu.

Yaudah deh, aku kepo. Dan saat baca, aku bener-bener jatuh cinta sama tokoh utama dan alur ceritanya yang WOW. Eh, semua tokohnya keren sih. Tapi, aku suka banget sama Kijeong Si Red Fingers!

Dia pokoknya karakter cowok terAIB yang pernah aku baca. Tapi, ganteng dan keren gitu! HAHA! Dia punyaku!

Pokoknya yang belum baca webtoon, aku rekomendasikan sekali untuk mencobanya! Dijamin ketagihan! Dan sangat membantu untuk mencuci mata dan imajinasi kita.

Silakan dicoba!

Kembali ke topik.

Terus, ada yang curhat dia nggak semangat lanjutin cerita karena viewersnya segitu-gitu aja. Nggak nambah.

Gimana mau nambah, kalo kamu nggak update-update?

Pembaca itu mencari cerita yang chapternya udah banyak atau komplit. Kalo cerita kamu masih sepuluh chapter kurang, jangan berharap cerita kamu viewersnya langsung melejit. Sabarlah, dan terus menulis.

Jangan bandingkan viewers kamu dengan author lain. Apalagi author itu udah lama nulis di Wattpad, udah nerbitin buku, dan followersnya ratusan ribu.

Jangan pernah bandingin viewers cerita barunya dengan kamu.

Sulitnya bagi newbie sekarang adalah ... hampir semua pembaca sudah punya 'author favorit'. Dan pembaca itu lebih percaya baca cerita dari author favoritnya daripada cerita dari author baru. Yah, Wattpad memang keras, Bung.

Tapi, itu nggak boleh jadi alasan kamu untuk menyerah!

Dua tahun yang lalu, aku juga merasa sangat 'tidak terlihat'. Baru awal tahun ini aja aku merasa 'mulai terlihat'. HAHA.

Prosesnya panjang. Nggak instan kayak bikin mie. Oke?

Kuncinya itu harus SABAR.

Lalu, apa aku pernah merasa down karena viewers cerita aku sedikit? Atau mungkin, down karena viewersnya menurun dari cerita yang sebelumnya?

Yap. Aku pernah. Really.

Saat nulis Smol Boy, itu aku merasa benar-benar diuji.

Karena ... aku merasa Lost Boy itu lumayan sukses(bagi aku yang amatir dalam teenfic). Saat Lost Boy tamat, itu viewersnya udah hampir 200K.

Beda banget sama Smol Boy. HAHAHA. Tapi, apa aku menyerah di tengah jalan?

No.

Aku terus lanjut, karena masih ada beberapa pembaca setia yang selalu tidak bosan memberi aku semangat.

Walau viewersnya nggak seheboh Lost Boy, tapi aku terus menulis hingga akhir. Sesuai dengan apa yang aku rencanakan dari awal. Pokoknya, aku sangat bahagia saat cerita itu berhasil selesai.

Jangan pernah punya patokan, "Chapter yang baru harus minimal 100 vote, baru nanti gue update."

ADUH, jangan. Nulis ya nulis aja. Pembaca yang harusnya nunggu kamu, bukan kamu yang nunggu pembaca vote sampai target.

Cobalah menulis tanpa mengharapkan apapun.

Anggap aja kalo ada yang vote dan comment itu, BONUS.

Kalo ada yang follow kamu, itu juga bonus. Bersyukurlah.

Pokoknya, jangan pernah stres karena memikirkan viewers. Nulis ya nulis aja.

Kalo bingung, coba aja cari inspirasi dari youtube, film, atau webtoon. Banyak, lho!

Semoga chapter ini berfaedah bagi kita semua. Jika tidak, ya mohon dimaafkan. Saya memang hanya penulis yang nulis seadanya yang ada di otak. Kadang saya juga nggak ngerti, saya ngetik apaan. #plakk

See ya soon! Xx

Curahan Hati Penulis AmatirWhere stories live. Discover now