Menentukan judul

6.2K 1.3K 144
                                    


Makasih banyak yang udah support aku di chapter sebelumnya. Maaf, nggak bisa bales semuanya. Tapi, aku baca semua! Terhura banget, karena banyak yang merasa senasib. Pokoknya, kalian juga harus semangat, ya! ❤️

Kali ini, aku mau jawab pertanyaan beberapa orang yang pm aku kemarin. Aku juga heran, karena mereka menanyakan hal yang sama di hari yang sama. Wow, jadi ... aku harus jelaskan di sini aja ya!

Judul, ya?

Aku rasa, untuk menentukan judul itu gampang-gampang susah. Aturan pertama dalam memberi judul, yaitu judul harus mewakili keseluruhan isi cerita. Pokoknya harus sesuai.

Contoh:

Kisah Sedih di Hari Minggu: Berarti, tokohnya harus sedih saat hari minggu. Jangan Selasa, apalagi malam Jumat keliwon. Oke? Ngerti? Good.

Kira-kira begitu.
Contoh lainnya, sesuai pengalaman aku memilih judul ya! Gak maksud promosi, lho!

•Smol Boy: Karena cowok tokoh utamanya ini emang pendek, kecil, imut gitu. Dan konfliknya juga berkaitan dengan dia yang gak pede sama tinggi badannya, dia ingin tinggi biar cewek yang dia suka bisa ... melihat dia. Gitu. Jadi, judulnya cukup mewakili cerita, 'kan? Fyi, Smol itu maksudnya SMALL. HAHA.

•Who Cares? : Cerita ini udah tiga kali ganti judul. Awalnya, LOLLA LOVE. Lalu ganti jadi 'We are not Friends', sampai akhirnya aku memilih judul tetap yaitu 'WHO CARES?'

Kenapa judulnya itu?

Karena ini mengisahkan persahabatan lima orang yang memiliki karakter dan masalah yang berbeda-beda.

Tapi, mereka semua bersatu untuk menjadi 'sahabat', dan berjuang untuk menyelesaikan masalah mereka bersama.

Dan ada kisah cintanya juga, tentang Lolla dan Sakka yang punya image yang sangat bertolak belakang, namun ... mereka berdua memilih bersama, tanpa peduli pandangan orang lain. HAH, kira-kira begitu. Masih on going, dan aku masih bingung sama nasib mereka berdua. #plakk #inigakpromosi

•REGRET: Kenapa judulnya begitu? Karena ... tokoh ceweknya ingin memutar waktu dan mengenang seseorang yang sangat berarti di hidupnya. Dan dia ngerasa menyesal, saat mengenang masa-masa itu. Seandainya waktu bisa diulang kembali :'(

JADI, yap. Kira-kira begitu.

Intinya, pilihlah judul yang kece sesuai jalan ceritamu. Harus sangat berkaitan deh, pokoknya. Jangan terlalu panjang juga, dan ... usahakan menarik perhatian pembaca hingga PENASARAN.

Duh, aku lumayan sulit jelasinnya. Pokoknya, banyakin baca kamus bahasa Inggris aja.

Soalnya, judul pakai bahasa Inggris tuh lebih terkesan KEREN. I don't know why...

Tapi, jangan takut memilih judul dengan bahasa Indonesia. Bisa jadi cerita kamu lebih kecenya pakai bahasa Indonesia, 'kan? Haha.

Maksud aku, pakai bahasa Inggris kalau emang kamu ngerasa lebih pede dengan judul begitu.

Contoh:

Cowok tajir melawan cewek miskin (rada panjang kan?)

Coba pakai bahasa Inggris:
Rich boy VS Poor Girl (lebih kece kan? Wkwk)

Itu cuma contoh.

Sekian. See ya soon. Xx

Curahan Hati Penulis AmatirWo Geschichten leben. Entdecke jetzt