Fivė

2.1K 83 2
                                    

-WARNING BAPER ALERT-

"tolong tolong siapapun tolongg" Ucap Sherlin lirih dengan Nada takut.

disisi lain

Thomas mendengar suara cewek itu.

"Sherlin itu kamu"Ucap Thomas Khawatir

"Kak tolongin saya kak please"Ucap Sherlin seperti kehabisan Nafas

"sebentar kamu jauh-jauh dari pintunya" Thomas mendobrak pintunya. Thomas melihat Sherlin yang sudah terjatuh dan pingsan. Thomas mengendong Sherlin ala bridal style. ia membawa Sherlin ke UKS. lagi-lagi Thomas bolos pelajaran hanya untuk menjaga Sherlin.

Sherlin terbangun ia benar-benar takut semua Masa lalu yang gelap dan kejam tergiang-giang di kepala Sherlin. ia agak sedikit berteriak "arghhh" sambil mengacak-ngacak rambutnya. Teriakan Sherlin membuat Thomas terbangun

"Sherlin kamu kenapa?"Tanya Thomas khawatir.

"kepala saya sakit kak"Ucap Sherlin lirih dan kembali ke posisi tidurnya

"Tenang ya sher kamu tidur aja saya akan selalu ada disini saat kamu bangun"Thomas benar-benar tidak tau mengapa dia ingin selalu ada disisinya sherlin, ingin menjaga Sherlin. Dia ingin Sherlin bahagia karna dia.

"hm ya kak makasih"Ucap Sherlin berterima kasih dan mencoba untuk tidur.

Thomas bolos sampai Bel pertama berbunyi. sebenarnya saat Sherlin bangun ia sudah meninta Thomas untuk belajar di kelas tapi Thomas tetap ingin menjaga Sherlin al hasil Thomas bolos sampai Bel Pertama

Kring Kringg

Bel yang ditunggu-tunggu Sherlin pun berbunyi. Dari tadi Kinan tidak masuk. 'untung si Kinan gak masuk jadi gw gak usah ribet dengerin ocehan dia'Ucap Sherlin lega dalam batinnya. Sherlin berjalan ke parkiran dia menuju Mobilnya. Saat dia masuk tiba-tiba ada yang menariknya dari belakang yang membuat Sherlin terjatuh sampai kakinya keseleo

"Aww lu ngapain sih narik-narik"Ucap Sherlin yang berusaha untuk berdiri tapi ia tetap terjatuh

"dih kok lu sih yang jadi marah-marah lu tuh harusnya tau kalau THOMAS HANYA MILIK GW LU DENGERKAN THOMAS HANYA MILIK GW" Ucap Viana membentak yaps Cewek yang membuat Sherlin keseleo adalah Viana.

Sherlin menunduk. Tiba-tiba ada suara Motor. Seseorang Cowok turun dari motornya dan membantu Sherlin untuk berdiri. Cowok itu merangkul Sherlin bermaksud untuk menopang Sherlin untuk berdiri

"Viana apaan sih kan udah gw bilang jangan deket-deket sama Sherlin apa lu mau gw keluarin dari sekolah" Ancam Thomas. Iya, Thomas adalah pemilik Sekolah ini tapi sekarang yang mengelola adalah Saudaranya. nanti saat sudah kuliah baru Thomas yang mengelola. Sherlin sebenarnya binggung kenapa Thomas selalu membantunya. 'Apa Thomas hanya memainkan hati gw'Ucap Sherlin dalam batinnya.

Viana pergi meninggalkan Thomas dan Sherlin.

"Kamu gakpapa?"Ucap Thomas Khawatir

"iya , Saya gakpapa. Makasih Kak Thomas sudah mau membantu saya"Ucap Sherlin berterima kasih.

"yaudah saya saja ya yang membawa mobilnya kan kaki kamu lagi keseleo"Ucap Thomas

"lah nanti motornya?"Tanya Sherlin

"itu mah gampang. Sekarang saya cuman gak mau kamu kenapa-kenapa"Ucap Thomas

'kok Dia jadi sok perhatian gini sih. Sher lu gak bisa Suka sama dia apa lagi Cinta sama dia nanti lu sendiri yang sakit' Ucap Sherlin dalam batinnya. Dan berjalan masuk ke dalam mobil di kursi penumpang yang di depan.Tidak ada lagi yang berbicara. Hanya keheningan.

"Sher Saya mau kamu jadi pacar saya" Ucap Thomas yang mengagetkan Sherlin

"huh? apa kak?"Tanya Sherlin tidak percaya. karena biasanya yang menyatakan Cintanya ke Kak Thomas adalah Ceweknya bukan kak Thomasnya. Maka dari itu Sherlin tidak percaya.

"iya saya mau kamu jadi pacar saya"Ucap Thomas sambil memarkirkan mobil di pinggir jalan. Thomas menatap Sherlin tapi Sherlin menunduk karena tidak mau menatap Thomas karena Sherlin tidak tau mau berkata apa.

"Sher liat saya"Ucap Thomas. Tangan Thomas memegang dagu Sherlin agar mata Sherlin menatap matanya. Thomas melihat ketakutan dimatanya.

"Sher saya mau kamu jadi pacar saya. Saya akan ngelindungin kamu. Saya akan selalu ada buat kamu. Selalu bikin kamu Bahagia" Ucap Thomas. ia juga tidak tau mengapa dia mengatakan itu tapi itu kejujuran yang ada. Saat berada bersama Sherlin dia selalu senang dan ia ingin menjaga Sherlin. Sama rasanya seperti ia bersama Sintya.

"Kamu gak harus jawab sekarang kok. Saya cuman mau kamu tau perasaan saya ke kamu" Ucap Thomas. Tetap saja Sherlin tidak berkata apapun tapi Sherlin melihat mata Thomas di mata Thomas ada kejujuran tapi Sherlin tetap diam.

Thomas melajukan mobilnya. dan mengantar Sherlin sampai rumahnya.

"Hm,kak Thomas mau masuk dulu?"Tanya Sherlin

"gak deh"Jawab Thomas

"hm, terus kakak gimana pulangnya?" Tanya Sherlin

"itu mah gampang saya bisa telfon supir saya" Jawab Thomas

"yaudah hati hati ya kak"Ucap Sherlin

"iya Sher"Ucap Thomas yang sedang menelfon supirnya

At House

Night

"Sherlin makan malam dulu yuk" Ucap Rina
"Iya maa"Ucap Sherlin menuju ruang makan. setelah itu tidak ada lagi yang berbicara

"Kamu lagi deket sama Anaknya Sangster ya?" Tanya Ferdinan kepada anaknya

"hah?oh Kak Thomas?"Tanya Sherlin balik

"Iya,kamu ada apa sama dia?"Tanya Ferdinan kembali

"Hm, gak ada apa apa kok paa" Jawab Sherlin

"Ah masa sih sayang. Tadi yang anter kamu kesini Thomas kan?" Tanya Rina

"hm, Iya maa"Jawab Sherlin gugup

"Terus?"Tanya Rina

"Huh?"Jawab Sherlin binggung

"Kamu ada apa sama dia?"Tanya Rina

"Gak ada apa apa mamaaa ku yang cantik" Jawab Sherlin

"Udah ah aku pengen ngerjain PR baayy baayy mom and dad"Ucap Sherlin beranjak pergi dari tempat makan sedikit berlari menuju Kamarnya.

at School

"Sher lu beneran pacarnya Kak Thomas?" Tanya Kinan sedari tadi Kinan selalu bertanya dengan yang ia dengar dari sepenjuru Sekolah

"ah, apaan sih ga jelas tau gak sih lu" jawab Sherlin agak sedikit kesal

"Yee, Tinggal jawab aja ribet amat"Gerutu Kinan

"Gak, udah puas?"Ucap Sherlin beranjak dari tempat duduknya menuju Perpus

SKIPP

Kringg Kringg

Bel pulang sekolah pun berbunyi. Sherlin harus ke Ruang Osis karena ada rapat.

At Ruang Osis

Dari Pagi sampai pulang Sherlin tidak melihat Thomas. 'hm dia kemana yaa ini aja lagi rapat aja dia gak ada,Ahh buat apa juga gw peduli'Ucap Sherlin dalam hati

"Sher bagaimana? Apa kamu Setuju?"Tanya Cole Sprouse dia adalah Bendahara Osis

"Hah? iya aku setuju kak"Jawab Sherlin

"yasudah rapatnya dilanjutkan saat Thomas masuk saja"Ucap Cole

Sherlin beranjak dari Kursinya ia mau menunggu Taxi. Tapi tiba-tiba ada suara motor yang mengebu-gebu yang sedang berhenti di depannya. Sherlin melihat siapa yang membawa Motor itu.

"Thomas?!"Ucap Sherlin kaget. Karena muka Thomas penuh dengan lebam

tbc.

-1041 Words
-udah panjang kann??
-hehe cliffhanger yaa
-i'm sorry ntar lanjut Chapter selanjutnya
-Jangan lupa Vote and Comment
-🐳

Bad Boy and Cold GirlWhere stories live. Discover now