Twenty Threé

827 39 3
                                    

"Kalian tau lah, akhirnya bakal kaya gimana." Ucap Thomas dengan senyum bangga nya.

Balapan pun akan dimulai, Thomas dan Kenzo saling tatap-tatapan tajam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Balapan pun akan dimulai, Thomas dan Kenzo saling tatap-tatapan tajam. Seorang perempuan bernama Karen dengan pakaian yang seksi membawa bendera. Dalam hitungan ketiga bendera itupun turun menandakan balapan dimulai.

Jalan yang menjadi lintasan balap memang tidak terang, mereka pun harus memberikan ekstra fokus pandangan agar tidak tergelincir jatuh. Saat ini Thomas berada didepan Kenzo, jaraknya tidak terlalu jauh. Thomas pun menambah kecepatannya, Kenzo juga melakukannya.

Jalan yang mereka lewati sekarang penuh lumpur, susah untuk melewatinya jika tidak hati-hati. Tanpa disadari Kenzo sudah berada disamping Thomas. Kenzo pun menendang kakinya ke arah ban belakang Thomas

"Lo enggak usah sok jagoan! sekarang enggak ada yang bisa ngalahin gw!" Teriaknya ke arah Thomas.

Thomas pun tergelincir jatuh. Ia meringis kesakitan, namun ia langsung naik ke atas motornya lagi dan mengejar Kenzo.

"Bisanya main curang, dasar pengecut!" Umpat Thomas.

Dengan kesombongannya, ia pun melaju santai di jalan yang hanya bisa dilewati satu motor itu. Bodohnya Thomas sudah dapat mengejarnya. Suara deru motor tepat di belakang, Kenzo pun langsung melajukan motornya dengan cepat. Thomas pun mendekatkan motor mereka, saat tepat berada di depan tikungan ia pun mendorong motor Kenzo. Thomas pun berada di depan Kenzo, namun Kenzo tidak jatuh sepertinya.

Garis selesai pun didepan mata Thomas, ia pun melaju melewati itu. Tidak lama setelahnya Kenzo pun melewatinya.

"Gw bilang apa. Enggak mungkin Kenzo ngalahin Thomas." Ucap Gilang kepada teman-temannya Kenzo.

Sebelum Thomas dapat melepaskan helmnya, Kenzo pun memukul Thomas sampai jatuh ke aspal. Biyas yang melihat hal itu terjadi, langsung membangunkan Thomas.

"Kalau udah kalah, enggak usah bikin keributan. Enggak malu apa?" Pancing Thomas dengan menyeringai.

"Bangsat ya lo!" Teriak Kenzo kepada Thomas.

Tanpa berfikir panjang, Thomas pun memukul Kenzo setidaknya empat kali terus menerus. Tidak ada yang dapat memisahkannya. Teman-teman nya Kenzo pun berusaha untuk membantu Ketua nya itu. Sayangnya mereka dihalangi oleh teman-temannya Thomas.

"Dasar pecundang!" Umpat Thomas

"Inget taruhan tadi. Jangan lagi lo rendahin Ninda. Dia perempuan harusnya lo jaga, lo kira dia mainan" Lanjut Thomas.

"Lucu ya lo sekarang ngomong kaya gitu. Dulu kaya nya lo mainin cewek setiap malem. Kalau ke sirkuit ini pasti cewek lo beda-beda. Udah tobat lo ceritanya? Enggak seru ah." Jawab Kenzo bercanda.

"Lo enggak usah sok jagoan. Enggak usah coba-coba deket sama Sherlin. Lo enggak sebanding sama dia." Lanjut Thomas menghiraukan perkataan Kenzo.

"Sekali lagi gw peringatin. Kalau gw liat lo deket sama dia bahkan natap dia aja. Lo mati ditangan gw." Ancam Thomas. Ia dan teman-temannya pun pergi dari sirkuit itu.

Bad Boy and Cold GirlWhere stories live. Discover now