Twenty Twó

1K 46 4
                                    

'Apa yang nganterin Sherlin ke panti itu Ivan?. Enak banget ya ini cowok nganterin satu cewek buat ketemu cewek yang lain.' Ujar Thomas dalam batin nya.

Malam ini Thomas sudah bersiap-siap untuk pergi ke tempat biasa ia balap, bersama teman-teman nya yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini Thomas sudah bersiap-siap untuk pergi ke tempat biasa ia balap, bersama teman-teman nya yang lain. Mereka semua sudah berada di rumah Thomas.

"Kita jalan jam 10 ya. Tadi gw udah nanya Edward, katanya pertandingan balap hari ini mulai jam 10." Ucap Gilang yang sedang memakan buah apel.

"Hari ini Kenzo tanding?" Tanya Biyas kepada Gilang.

"Iya, pertandingan pertama. Lawan nya belom tau siapa, kenapa enggak lo aja Thom? Biar bikin dia jantungan sedikit" Jelas Gilang.

"Nah bener juga tuh bos. Itu bocah udah songong sekarang, masa dia obrak abrik tongkrongan anak Surmav. Kerjaan nya nyari gara-gara doang" Ucap Ricard.

"Maksud lo? Obrak abrik tongkrongan Surmav?" Tanya Thomas kepada Ricard.

"Dia udah mulai gila ya, ngapain juga dia ngobrak abrik itu tongkrongan?" Tanya Biyas juga terhadap Ricard.

"Iya, tongkrongan anak Surmav dihancurin sama mereka, pas banget disaat anak Surmav pada lagi ke tempat ketua nya." Balas Ricard

"Gw juga enggak ngerti tujuan dia apa ngelakuin itu. Apa pun tujuan nya itu sama aja dia cari mati." Lanjut Ricard heran.

"Lo tau dari mana hal ini ?" Ucap Farzan.

"Tadi sebelum gw kesini, Yudis nelfon gw ceritain semua yang terjadi. Dia juga bilang bahwa Kenzo mulai konflik duluan, Surmav enggak akan tinggal diam, mereka akan nyerbu tongkrongan nya Kenzo tapi belom di tentuin kapan nya." Balas Ricard.

"Apa dia minta bantuan kita?" Tanya Farzan

"Enggak, atau bisa jadi belom. Kita tau lah, kita sama surmav selalu saling membantu, tapi kali ini mereka masih mau ngelakuin nya sendiri. Kita lihat aja nanti." Lanjut Ricard dengan senyum kesenangannya.

———————————

Sherlin terpaksa pulang sendiri setelah selesai di panti asuhan. Ivan tidak dapat mengantarnya pulang karena harus bertemu dengan Shintya. Ia pun mempertanyakaan apa Thomas juga bertemu dengan Shintya? Namun dia berusaha untuk tidak peduli.

Perempuan itu pun berjalan pulang, ia sedang tidak ingin memakai uang nya untuk pulang dengan kendaraan umum. Sesampainya dirumah ia pun bertemu dengan orangtua nya.

"Sherlin, makan malam dulu sini." Ajak Rani dengan lembut.

"Iya ma. Ivan belom pulang?" Ucap anak perempuan nya itu.

Bad Boy and Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang