Thirty One

433 31 6
                                    

Dikala ada masalah di Surmarv ataupun tongkrongan Thomas pasti mereka saling membantu. Seperti sekarang, Kenzo yang berusaha mengobrak-abrik pertemanan mereka.

 Seperti sekarang, Kenzo yang berusaha mengobrak-abrik pertemanan mereka

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.


Keesokan hari nya, Thomas sudah berada di rumah Sherlin tepat jam 6.15 pagi. Ia berniatan untuk menjeput Sherlin pergi ke Sekolah. Thomqs pun menunggu Sherlin di ruang tamu sambil memainkan handphone nya.

"Thom, kok kamu pagi banget sih datengnya kan jadinya masih ngantuk." keluh Sherlin yang sudah rapih memakai seragam sekolah dan sepatu putih.

"Kita cari sarapan dulu yuk." Ajak Thomas kepada Sherlin.

"Tapi kan mama aku masak sarapan." Ucap Sherlin sambil memandang ke arah meja makan. Disana belum ada sarapan yang tersedia. Iya, sudah 3 hari bibi pulang ke kampung menemui anaknya yang lagi sakit. Mau tidak mau mama yang masak.

"Tadi pas aku dateng, mama sama papa kamu buru-buru katanya ada urusan penting di kantor." Jelas Thomas

"Emang mau sarapan apa?" Tanya Sherlin menghadap Thomas.

"Kamu maunya apa? Bubur? Nasi uduk? Ketoprak?" Ucap Thomas.

"Hmm, gimana kalau kita makan nasi goreng aja? Mau enggak? Aku lagi pengen nasi goreng nih." Balas Sherlin tersenyum.

"Ya udah, kita sarapan nasi goreng." Ucap Thomas terkekeh.

"Kamu tau dimana tempat nya?" Tanya Sherlin yang membenarkan ikatan rambutnya.

"Kalau soal makanan aku tau segala nya. Ayo jalan nanti kita telat sekolah." Ajak Thomas, mengulurkan tangannya untuk Sherlin ambil.

Mereka pun menuju ke tempat nasi goreng kesukaan Thomas. Sesampai nya disana Thomas memesan makanan untuk dirinya dan Sherlin. Perempuan itu memiliki beberapa pertanyaan mengenai yang diucapkan Thomas beberapa hari lalu saat mereka bermain di Elav.

"Thomas, aku boleh nanya sesuatu enggak?" Ucap Sherlin memandang tepat kearah mata Thomas.

"Mau nanya apa? tanya aja." Jawab Thomas kepada Sherlin.

"Kenapa kamu bisa kesel banget sama Kenzo?" Tanya Sherlin dengan nada pelan-pelan, perempuan itu tidak ingin Thomas tersinggung atas pertanyaannya.

"Pokoknya dia biang kerok deh, banyak banget aku punya masalah sama dia. Orangnya emang enggak bisa dibaikin, kalau dibaikin malah makin songong." Jelas Thomas, sama sekali tidak menjelaskan pertanyaan Sherlin. Perempuan itupun tau, bukan saatnya ia tau permasalahan Thomas dan Kenzo. Mereka pun memulai topik baru, Sherlin berusaha sebisa mungkin tidak membicarakan masalah itu lagi.

Bad Boy and Cold GirlWo Geschichten leben. Entdecke jetzt