Ninē

1.6K 60 0
                                    

'wait dia mau cium gw cium pipi? jidat? atauu... bibir?? ewhhh' Ucap Sherlin dalam batinnya

CUP
CUP

Thomas mencium jidat dan pipi Sherlin. Sherlin membulatkan matanya. Tapi saat Thomas melakukannya dia terasa nyaman. Begitupun hatinya.

"Kalau kamu gak ngomong saya cium nih bibirnya" Ancam Thomas sambil melihat bibir pink Sherlin

"Ya ya apaa?" Jawab Sherlin. Sherlin takut dengan ancman Thomas. Karena Sherlin tidak akan memberika First Kissnya untuk orang Playboy seperi Thomas.

"gitu dong. Kamu saya aja yang anter pulang" Ajak Thomas

"Gak Sherlin bareng gua aja" Ucap Ivan yang tiba-tiba saja datang dan berada di sebelah Sherlin

"Apaan sih Van. Kan gw duluan yang ngajak Sherlin pulang"Ucap Thomas

"Van gw bareng lo aja" Ucap Sherlin.

"yaudah ayok"Ucap Ivan. Yang sedang berjalan menuju mobilnya dan Sherlin mengikuti di belakangnya.

'lah kok Sherlin jadi gini sih. Dari tadi kacangin gw dan sekarang malah pulang bareng Ivan. ah kesel banget gw' Ucap Thomas dalam batinnya.

At Sherlin's bedroom

Sedari tadi Thomas mengechat Sherlin. Mungkin bisa di bilang spam.

Tingg

Thomas mengechatnya lagi. Sherlin mengabaikannya karena Sherlin ingin melupakan Thomas. dia tidak ingin terus menerus di bully gara-gara Thomas. Sherlin capek selalu diperlakukan seperti itu.

Sherlin POV

buat apa juga gw deket-deket sama Thomas yang ada gw sakit hati, di kecewakan,di bohongi. Gw udah capek dengan semuanya. Yang Ivan bilang benar yang di bilang orang-orang tadi itu juga benar. Bisa aja gw cuman di pake buat Bonekanya.

Author POV

Tingg

Sherlin mendapat pesan dari unknown. Sherlin takut ketika ada orang yang mengirim pesan dengan Nomor yang ia tidak ketahui.

Unknown- lu ngapain sih masih deket-deket sama Thomas

Sherlin- Hah? anda siapa ya?

Unknown- lu gak perlu tau siapa gw. Gw cuman mau ngasih tau aja kalau lu gak jauh-jauh dari Thomas lu bakalan mati ditangan gw atau lu mau gw culik abis itu gw bikin sayatan-sayatan kecil di tubuh lo yang mungil itu?

Sherlin tidak membalasnya. Sherlin benar-benar takut. Sherlin berteriak dan membuat Ivan berlari menuju kamarnya Sherlin. Ivan melihat Sherlin yang sedang duduk di atas kasurnya dan memeluk dirinya sendiri. Ivan langsung mendekati Sherlin dan memeluknya seerat mungkin.

"Sher Sher tenang gw ada disini" Ucap Ivan

"Van gw takut"Ucap Sherlin dengan nada yang sangat rendah

"Takut? Kenapa?"Tanya Ivan

"ini baca" Ucap Sherlin memberi hpnya

Ivan membacanya dengan serius.

"Sher udah jangan dipikirin yaa" Ucap Ivan yang berusaha menenangkan Sherlin.

"Van lu bisa gak temenin gw disini sampe gw tidur?" Pinta Sherlin

"Ya Sher apa sih yang gak buat lo" Jawab Ivan

"Makasih" Ucap Sherlin.

Sherlin sekarang sudah tertidur. Ivan melihat Sherlin yang benar-benar damai, Tenang, Aman dan Cantik

Bad Boy and Cold GirlWhere stories live. Discover now