Thirty Three

263 29 3
                                    

"Hancur." Balas Niko.

Jam 3 Sore, Sherlin sudah rapih untuk pergi dengan Thomas hari ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jam 3 Sore, Sherlin sudah rapih untuk pergi dengan Thomas hari ini. Dari tadi pagi Sherlin khawatir dengan apa yang akan terjadi pada hari ini, ia tidak tau apa yang harus ia harapkan dari ini, tapi ia berharap bahwa Thomas tidak main main dengan diri nya. Susah memang untuk Sherlin melupakan kejadian waktu itu di Hongkong, namun ia juga harus mengerti bahwa ia baru benar-benar ada dalam hidup Thomas, saat di Hongkong, Sherlin hanyalah pelampiasan saja. Ia harap pelampiasan itu sudah berakhir.

Suara deru motor menjauhkan Sherlin dari pikirain itu, Kinan pun masuk ke dalam kamar Sherlin, "Thomas udah dateng tuh. Cantik banget sih sahabat gw." Puji Kinan sambil mengambil tas Sherlin yang ada di atas kasur.

"Udah lo engga usah overthinking lagi, ikutin aja gimana hari ini. Gw yakin Thomas enggak main-main." Ucap Sahabatnya itu sambil menyelempangkan tas milik Sherlin itu.

"Mudah-mudahan ya, Nan." Ucap Sherlin lirih namun tersenyum.

"Udah yuk turun."

"Hai Thom." Ucap Kinan kepada Thomas yang masih duduk diatas motor nya itu.

"Hai Kinan. Oh iya biar engga lupa, gw boleh minta nomer telfon lo engga?" Tanya Thomas.

"Buat apa emangnya?" Balas Kinan binggung.

"Temen gw ada yang mau deketin lu." Jawab Thomas sambil menyodorkan handphone nya itu.

"Hm, ya udah deh." Kinan pun mengambil handphone nya Thomas dan mengisi nomor telfon milik nya.

"Halo pacar aku." Sahut Thomas kepada Sherlin.

"Pacar? Sejak kapan?" Tanya Sherlin kebinggungan.

"Hah? maksud kamu? Kamu enggak amnesia kan?" Ucap Thomas khawatir.

"Engga Thomas aku bercanda." Balas Sherlin tertawa.

"Nih" Ucap Kinan sambil mengembalikan handphone milik Thomas.

"Makasih ya." Ucap nya, ia pun memasukan handphone nya kedalam saku celananya.

"Iya, lo jaga ya Sherlin. Awas aja balik balik dia nangis." Ancam Kinan kepada Thomas.

"Santai, engga mungkin gw nyakitin pacar gw sendiri." Ucap Thomas sambil memberikan helm ke Sherlin.

"Ya udah, kalian have fun. Oh iya Sher, santai aja gw jagain nih rumah lo." Ucap Kinan kepada Sherlin.

"Eh tapi gw udah bilang juga buat temen gw jagain rumah Sherlin." Ucap Thomas.

"Oh. Apa gw balik aja ya?" Tanya Kinan binggung.

"Engga usah, Nan. Sekalian ketemu yang mau deketin lo nanti." Ucap Sherlin kepada sahabat nya itu.

"Canggung banget pasti, gw kan engga kenal mereka." Balas Kinan.

Bad Boy and Cold GirlWhere stories live. Discover now