Kriiingg!!
Bunyi jam weker yang berdering keras membangunkan Jae dari tidur lelapnya. Ia menggeliat pelan, melirik jam weker yang terletak diatas nakas, disamping tempat tidurnya. Jarum jam menunjukkan angka 8 dan 12, menandakan saat ini sudah pukul 8 pagi, membuat Jae membelalakkan matanya.
Mampus, telat gue.
Buru-buru Jae beranjak dari tempat tidurnya untuk bersiap-siap. Gerakannya heboh, grasak-grusuk lebih tepatnya. Segera ia turun dari kamarnya yang terletak di lantai dua, lalu meraih kunci motor vespanya, berangkat menuju ke kampus.
*****
Aduh, lampu merah, rutuk Jae dalam hati. Ia tidak suka dengan lampu lalu lintas yang menyala, merah. Baginya itu menghambat jalannya. Tapi bagaimanapun juga, Jae tetaplah orang yang taat peraturan lalu lintas. Dia tahu, bahwa tidak akan ada untungnya untuk Jae melanggar lalu lintas.
Berkali-kali arah mata Jae berpindah dari jam di tangannya dan angka yang terletak pada lampu lalu lintas. Sebenarnya, bisa saja kalau Jae mau santai saja dan membolos. Tapi masalahnya, jam pertama ini mata kuliahnya Bang Andra.
Terus kenapa kalau mata kuliahnya Bang Andra?
Bang Andra itu tetangga Jae. Dan tetangga dalam artian disini berarti suka cepu. Mau bilang apa Jae kalau nanti ditanya Bundanya kenapa ia tidak masuk kuliah?
*****
"Don, Doni." Panggil Jae keras, sembari berupaya mengejar Doni, napasnya terengah-engah.
"Kenapa lo? Abis dikejer anjing?" Balas Doni yang melihat Jae dengan tatapan heran.
"Kok lo disini? Kok nggak di kelas? Kelasnya Bang Andra udah selesai? Kok cepet banget?" Bukannya menjawab, Jae malah mencecar Doni dengan berbagai pertanyaan.
"Wah wah santai Bos." Balas Doni sembari menepuk pelan pundak Jae. Ia terkekeh pelan, kemudian kembali berujar "kelas Bang Andra? Lo nggak lihat grup kelas tadi pagi? Kelasnya Bang Andra kan nggak jadi hari ini, Bang Andranya lagi ada urusan."
Jawaban Doni tersebut tak ayal membuat Jae bengong. Pasalnya ia sudah berusaha sekuat tenaga sampai lari-lari dari lapangan parkir, berusaha sebisa mungkin untuk secepatnya masuk ke kelas. "Loh kok nggak jadi? Bang Andranya ada urusan apa? Ah, sia-sia dong gue lari-lari barusan," ucapnya bertubi-tubi.
"Ya mana gue tau Jae, yang tetangganya Bang Andra kan lo, bukan gue."
Ya, pelajaran buat Jae hari ini. Lain kali cek grup kelas dulu sebelum buru-buru ke kampus, siapa tahu kelasnya nggak jadi.
*****
Meet Us!
Day6's Dowoon
as
Doni Satria Permanaa.n. Cast lainnya akan menyusul seiring berjalannya cerita. Selamat membaca :D
KAMU SEDANG MEMBACA
First Sight | Jae Day6
Fanfiction"Do you believe in love at the first sight?" "Sorry, but I don't." Ini cuma kisah biasa, tentang orang yang jatuh cinta pada pandangan pertama, dan orang yang tidak percaya dengan cinta pada pandangan pertama. Bagaimana kisah mereka akan berlanjut?