Pulang Manggung (3)

1.3K 183 28
                                    

(Kembali lagi bersama makhluk-makhluk yang masih berada di cafe milik Matthew)

"Wal, si Jae mana?" Jamie bertanya pada Walendra. Tadi Jae sudah berjanji pada Jamie untuk mengantar Jamie pulang, nebeng maksudnya. Begitu biasanya, karena rumah mereka satu arah.

"Udah pulang tadi Jam, nganterin Kiara kayaknya." Ceplos Jinandra, yang tadi melihat sekilas kepergian Jae dan Kiara.

"Mau pulang, Jam?" Tanya Brian, yang masih membereskan instrumennya. "Bareng aja Jam," ucap Brian lagi, kemudian melanjutkan. "Anak-anak juga mau nebeng gue kok, pada mau ke kosan gue. Entar gue anter lo dulu aja, baru ke kos."

"Eh nggak usah Bri." Jamie cepat menolak. "Gue naik go-jek aja. Rumah gue sama kosan lo kan dari ujung ke ujung. Jauh amat lo mau nganterin gue, terus entar mau balik ke kos."

"Gue aja anter lo, Jam." Sela Doni, tiba-tiba. "Mau pulang aja gue, nanti kalo ngumpul sama mereka pulangnya baru besok subuh." Ucap Doni yang sudah bersiap dengan jaket di tangannya.

"Nah sama Doni aja Jam." Begitu celetuk Jinandra. "Temen udah nawarin, nggak boleh ditolak. Lagian udah malem ini, entar nggak ada lagi go-jek."

Jamie terlihat berpikir sebentar, rumahnya dan Doni tidak searah, tapi setidaknya tidak sejauh jarak rumah Jamie dan kos Brian.

"Gimana? Lama mikir, gue tinggal." Ucap Doni, tidak sabar.

*****

"Jamie mau pulang?" Baru saja Jamie akan menjawab pertanyaan Doni tadi, tiba-tiba ada sosok yang menepuk pundaknya, Matthew.

"Hehe iya nih, Matt." Balas Jamie canggung. "Pusing princess, banyak amat yang mau nganterin."

"Please deh, jangan malu-maluin, Jam." Begitu ucap Walendra. Brian dan Jinandra malah sudah pura-pura mau muntah mendengar ucapan Jamie barusan.

"Ohh, sama gue aja. Kata Kiara, rumah lo di Perumahan Damai 2, bener nggak? Gue juga pulang ke arah sana. Bareng aja, gue di Damai 1." Ujar Matthew, sudah menggenggam kunci mobilnya.

"Ohh Matt, lo searah sama Jamie rumahnya? Nah, udah sama Matthew aja. Udah malem ini, sama Doni entar lo masuk angin." Celetuk Brian dengan muka tanpa dosa. Walendra langsung melirik Brian tajam, sedangkan yang dilirik hanya memasang tampang 'apa salah gue?'. Jinandra pun sudah menepuk pelan keningnya.

"Eh? Lo di Perumahan Damai 1?" Tanya Jamie, tak menduga rumahnya dan Matthew berdekatan. "Boleh juga deh." Balas Jamie, tidak berpikir panjang. "Don, gue sama Matthew aja ya. Biar lo nggak bolak-balik juga nganterin gue."

"Yaudah, ayo Jam." Ajak Matthew, yang kemudian keluar menuju tempat mobilnya di parkirkan.

"Bri, lo ati-ati bawa mobilnya. Jangan mentang-mentang jalan sepi terus ngebut. Walendra sama Jinandra ke kos Brian kan?" Tanya Jamie yang dibalas anggukan pelan kedua orang itu. "Lo juga Don, jaketnya dipake. Udah malem, entar masuk angin. Yaudah, gue duluan ya." Ucap Jamie, kemudian berjalan menyusul Matthew yang sudah berdiri di luar cafe.

*****

"Don, tadi katanya mau langsung pulang? Kok jadi ikutan kesini juga?" Tanya Brian, sesampainya mereka di kos Brian. Doni diam, tidak menjawab pertanyaan Brian barusan. Ia lantas membaringkan badannya di kasur kamar kos Brian.

Walendra tersenyum tipis, menatap Jinandra yang juga sudah balik menatapnya, penuh arti. Mereka berdua ikut membaringkan badan disamping Doni. Jinandra membuka mulutnya, bersiap untuk bertanya. Tapi tidak jadi, karena Walendra yang tiba-tiba saja sudah berucap.

"Jadi, lo mau gimana nih Don?"


First Sight | Jae Day6Where stories live. Discover now