"Do you believe in love at the first sight?"
"Sorry, but I don't."
Ini cuma kisah biasa, tentang orang yang jatuh cinta pada pandangan pertama, dan orang yang tidak percaya dengan cinta pada pandangan pertama. Bagaimana kisah mereka akan berlanjut?
Brian Imanuel Jamie kalo udah ngomong gini biasanya kabar baik nih hehe
Jaeris Abimana Boleh Jam kalo ada duitnya wkwk Job apaan emang?
Jamie Permata Heh, udah ngomongin duit aja -_- Jadi gini, temennya temen gue itu punya cafe, terus dia mau bikin home band gitu di cafenya Singkat cerita, temen gue ini ngerekomendasiin kalian ke temennya Jadi, pada mau nggak?
Brian Imanuel Siap bu manager!
Walendra Putra Kesuma Kok tu orang bisa tau sama band kita?
Jaeris Abimana Boleh aja Jam. Gue mah kalo ada duitnya mau-mau aja hehe
Sunni Jinandra Mata duitan lo Jae Eh tapi gue juga sih wkwk
Jamie Permata Jamie gitu loh, Wal Gue kan manager yang baik, jadi gue promosiin kalian Makasih nggak kalian sama gue?!
Brian Imanuel Siap, terimakasih bu manager! wkwkwk
Walendra Putra Kesuma Makasih ya Jamie Please Bri, jangan alay
Doni Satria Permana Boleh Jam. Kapan mulai jobnya?
Jamie Permata Kita ketemuan aja nanti, entar gue hubungi lagi Matthew
Doni Satria Permana Matthew siapa?
Jaeris Abimana Cieee Siapa tu Matthew?
Sunni Jinandra Cieee
Jamie Permata Hadeh -_- Matthew itu yang mau ngasih kita job wahai teman-teman
Jaeris Abimana Ohhh
Brian Imanuel Ohhh (2)
Sunni Jinandra Ohhh (3)
Jamie Permata Musnah kalian semua
*****
"Bener disini Jam?" Tanya Brian pada Jamie, sesampainya mereka di cafe milik Matthew, yang tak jauh dari kampus. Kebetulan Brian dan Jamie baru saja selesai rapat BEM, makanya mereka berdua datang duluan kesini, yang lain menyusul katanya.
"Kalo liat maps sih bener disini." Jawab Jamie, tangannya mengambil handphone dari tas, mencoba menghubungi si empunya cafe ini.
Tak berapa lama, pintu cafe terbuka, menampilkan sesosok lelaki tinggi. Ya, itu Matthew yang kemarin ia bicarakan. Jamie tersenyum, kemudian menghampiri orang tersebut.
"Yo wassup!" Seru Jamie heboh, sembari high-five dengan Matthew. Brian sampai geleng-geleng melihat kelakuan temannya itu.
"Nah Brian, ini Matthew. Matthew ini Brian." Ucap Jamie, saling memperkenalkan kedua orang tersebut.
"Matthew Soeharsono." Ujar Matthew, menyodorkan tangannya untuk bersalaman.
"Brian Imanuel." Balas Brian, balik menjabat tangan orang di hadapannya itu. "Eh sebentar, kok kayaknya lo nggak asing ya?"
*****
"Lah Matthewnya ternyata Matthew yang ini toh." Itu Jae yang berucap. Sekarang mereka semua sudah berkumpul, sedang membahas rencana yang Jamie line semalam.
Jadi ternyata, Matthew ini teman satu SMA Jae, Brian, Jinandra, Walendra dan Doni, tapi pindah saat awal kenaikan kelas 11. Oleh karena itu, Jamie yang baru pindah saat kelas 11 jadi tidak mengenal Matthew.
"Hahaha iya juga ya. Pantes gue pas ditunjukin Kiara video perform kalian kayak merasa nggak asing." Balas Matthew cengengesan.
"Tapi asli, tadi gue sempet pangling sedikit sih Matt. Lo jaman SMA kan nggak setinggi ini, pendek malah hahaha" Ya, oknum yang barusan berucap tadi bisa dipastikan Brian.
"Heh kurang ajar ya lo." Ucap Matthew, sudah berpura-pura akan menjitak Brian, yang sekarang berlindung di balik Walendra.
"Sempit emang dunia." Sahut Jinandra. "Tapi nggak nyangka juga sih ternyata ketemu lo lagi Matt."
"Iya nih Matt. Lo balik kesini kok nggak bilang-bilang sih? Waktu pindah dulu juga nggak bilang-bilang, tau-tau udah pindah aja." Celetuk Doni pada Matthew, sedang yang ditanya hanya bisa menampilkan cengiran di wajahnya.
"Lo jurusan apa Matt? Kok gue nggak pernah liat di kampus?" Tanya Walendra heran, soalnya ia memang merasa tak pernah melihat Matthew di kampus.
"Manajemen Wal. Tapi emang gue kupu-kupu sih, soalnya mesti ngurusin cafe hehe." Jawab Matthew, membuat Walendra hanya ber-ohh ria.
"Ck ck udah pada kenal rupanya kalian. Baguslah, kalo gitu gue nggak perlu repot-repot lagi." Decak Jamie, sembari meraih air minum yang tersedia. "By the way, Kiara mana Matt? Tadi ngumpul BEM juga nggak ada."
"Nggak ikutan dia, lagi PMS. Bilangnya sih 'daripada gue ngamukin orang yang baru dikenal gara-gara lagi dapet, mending gue nggak usah ikut', gitu." Ucap Matthew, meniru gaya bicara Kiara. Jamie hanya mengangguk, tanda mengerti dengan kondisi tersebut.
*****
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gue juga nggak tau, kenapa mau aja foto-in tiga makhluk alay ini - Walendra