Daripada suntuk setelah lari-lari ke kampus, yang ujungnya ternyata tidak ada kelas, jadi sekarang Jae tengah memutar otak mau kemana dia saat ini. Ia tiba-tiba teringat sesuatu. Tangan Jae langsung bergerak, mengambil handphone yang berada dalam tasnya. Dibukanya aplikasi line, lalu segera ia hubungi orang tersebut.
Jaeris Abimana
Bri, lo di kosan nggak?
Brian Imanuel
Iya, gue di kosan. Kenapa Jae?
Jaeris Abimana
Nggak kuliah lo hari ini?
Brian Imanuel
Hari ini jadwal gue kosong sih
Kenapa? Mau numpang di kos?
Jaeris Abimana
Hehe tau aja lo Bri
Gue kesana sekarang ya
Brian Imanuel
Halah, palingan lo juga cuma mau numpang main PS. Yaudah, kesini aja.
Jaeris Abimana
Mantap. My Bri emang terbaik wkwk
Brian Imanuel
Sampah Jae
Jae terkikik pelan membaca chat dari Brian tersebut. Segera ia hidupkan vespanya yang terparkir di lapangan parkir kampus, meluncur menuju kosan Brian. Dimana lagi ada anak kos yang punya PS4 di kosannya? Brian Imanuel lah jawabannya.
*****
Lagi-lagi lampu merah menghadang jalan Jae. Ia menghentikan laju kendaraannya. Matanya menatap ke sekitar, mencari hal yang menarik untuk dilihat. Tatapan Jae tertuju pada gerombolan anak TK yang sepertinya akan menyeberang jalan. Anak-anak itu terlihat kesulitan, berulang kali mereka terlihat maju-mundur untuk menyeberang jalan ini. Mau Jae bantu, tapi nanti motornya menghalangi jalan.
Tak lama, Jae melihat ada sesosok gadis yang menghampiri anak-anak tersebut. Gadis itu terlihat berbicara sebentar dengan anak-anak itu, lantas membantu gerombolan anak tersebut untuk menyeberang jalan. Jae tersenyum, merasa lega karena akhirnya ada juga yang bisa membantu anak-anak itu.
Sampai pada saat gerombolan anak itu -dan gadis yang bersama mereka- melewati Jae.
Dan senyum gadis itu pada anak-anak yang ia kawal. Senyum renyah, senyum tulus yang belum pernah Jae lihat sebelumnya.
Bagaikan lonceng yang berdenting lembut, mengusik pikiran Jae sehalus mungkin. Jae tertegun sesaat. Seketika itu juga, lirik lagu Bruno Mars seperti menggaung di telinga Jae.
And when you smile
The whole world stops and stares for a while
'Cause girl, you're amazing
Just the way you are
Jae tahu, ia telah "jatuh".
KAMU SEDANG MEMBACA
First Sight | Jae Day6
Fanfiction"Do you believe in love at the first sight?" "Sorry, but I don't." Ini cuma kisah biasa, tentang orang yang jatuh cinta pada pandangan pertama, dan orang yang tidak percaya dengan cinta pada pandangan pertama. Bagaimana kisah mereka akan berlanjut?
