Kata Jinandra

2.5K 269 29
                                    

"Halo, dengan Jaeris disini."

"JAE, DEMI APA? ITU SERIUS YANG LO BILANG DI GRUP?" Teriak Jinandra begitu sambungan telepon mereka tersambung. Sejenak tak ada jawaban dari seberang sana, mungkin Jae sudah menjauhkan handphone darinya begitu mendengar teriakan Jinandra itu.

"Waduh, santai Bos, calm down." Begitu ujar Jae padanya. Jinandra bisa mendengar kekehan pelan Brian dari ujung telepon.

"Lo itu," ucapan Jinandra terpotong sebentar, kemudian ia menarik napas panjang, "kok demen banget sih impulsif tiba-tiba."

"Gue juga nggak tahu Jin, ini gue juga bingung, tiba-tiba aja bisa begini." Balas Jae pada Jinandra, membuat Jinandra melirik pelan pada pigura yang tergantung di dinding kamarnya.

"Gue tahu lo kadang-kadang suka nggak mikir kalo ngelakuin sesuatu." Nada suara Jinandra melembut, "tapi yang gue tahu, Jaeris bukan tipe orang yang bisa semudah itu jatuh cinta."

"Nah itu!" Terdengar hembusan napas keras dari Jae, "gue kenapa ya Jin?"

"YA MANA GUE TAU?!" Jinandra malah sewot. Ia kemudian melanjutkan, "tapi Jae, sebenernya gue lega lo udah bisa jatuh cinta lagi. Emang harusnya gitu. Lo pelan-pelan harus move on." Jinandra menarik napas sejenak. "Ya walaupun nyatanya gue juga belum bisa lupa sama 'dia', tapi gue ngomong gini demi kebaikan lo, Jae. Gue yakin, 'dia' maunya kita bahagia."

Tiba-tiba, Jinandra merasa kalau ucapannya barusan tadi itu salah.

"Jae, you okay?"

Tidak ada jawaban.

"Jaeris?"

Masih, tidak ada jawaban.

"JAERIS ABIMANA"

"Eh oh iya Jin, makasih. Maaf ya, gue tutup dulu teleponnya." Lalu sambungan telepon mereka pun terputus.

Damn it! Gue salah ngomong beneran.

*****

Jinandra terdiam, memandangi foto di pigura yang terpajang rapi di dinding kamar tidurnya. Foto yang menampilkan tiga bocah kecil, tersenyum riang menghadap kamera. Mereka dulu bagaikan tiga sekawan yang tak terpisahkan. Jinandra, Jaeris, dan 'dia'.

Awalnya, semua berjalan seperti biasa. Normal, dan menyenangkan. Sampai pada hari dimana 'gadis itu' terlibat dalam kecelakaan hebat, yang merenggut nyawanya.

Sebagai seorang anak kelas 3 SMP biasa, tentu saja Jinandra dan Jae shock berat. Mereka tentu tak terbiasa dengan kematian, apalagi yang meninggalkan mereka selama-lamanya adalah sahabat terbaiknya.

Dan jangan lupakan pengakuan Jae pada Jinandra, di hari pemakaman gadis itu.

Jinandra juga tak tahu bagaimana awal mulanya, Jae tak pernah cerita. Jinandra pikir, ucapan Jae hanya ucapan naif biasa, dari seorang sahabat yang menyayangi gadis itu sebagai sahabatnya. Atau hanya cinta monyet seorang anak yang baru saja menginjak tahap remaja.

Tapi sejak saat itu, Jae berubah. Jae yang easy-going, jadi seperti menghindari makhluk berjenis kelamin perempuan. Dan Jinandra tahu, ada yang tidak beres.

Sampai saat ini, akhirnya hanya Jamie, satu-satunya teman wanita yang bisa masuk ke lingkaran pertemanan Jae. Jinandra tidak tahu kenapa, tapi Jamie bisa sedikit membuka hati Jae. Dalam hati, Jinandra sangat bersyukur dengan kehadiran Jamie.

Ahh tau ah, pusing gue, rutuk Jinandra dalam hati. Ia mengacak rambutnya kasar. Jinandra mengambil handphone-nya, lalu membuka aplikasi twitter, berharap dapat menemukan informasi untuk sedikit menenangkan pikirannya. Dua cuitan baru dari account Jae, membuat Jinandra menarik sedikit ujung bibirnya, membentuk senyuman.

Jaeris Abimana
@JaerisJae
I’d been holding on to you for so long
But now I must let go
There’s nothing I can do for you
It’s the only way to make you happy
So I let go, let go, let go
Day6 - Letting Go
Reply              Retweet              Favorite

Jaeris Abimana
@JaerisJae
Should I letting her go?
Reply              Retweet              Favorite

*****

Meet Us! (4)

Kenalan dulu sama Jinandra yang sudut pandangnya dipakai untuk chapter ini.

Kenalan dulu sama Jinandra yang sudut pandangnya dipakai untuk chapter ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Day6's Sungjin
as
Sunni Jinandra

First Sight | Jae Day6Where stories live. Discover now