Chapter 13

4.5K 458 59
                                    

Karena besok Logan TO, gue lanjutin sekarang aja ff lumutan ini.

Tak lama kemudian, Sakura, Tenten, dan Temari keluar dari portal. Sakura sedikit ngeri melihat pemandangan yang ada di sekelilingnya.

Hutan tua nan rimbun tak mengizinkan cahaya matahari menembusnya. "Bagaimana mungkin kaum dwarf tinggal di tempat yang seram seperti ini?" tanya Sakura.

"Koreksi perkataanmu. Di sini hanya dwarf kuno. Ingat itu, hanya dwarf kuno." kata Tenten.

"Apa bedanya kuno dan modern?" tanya Sakura meremehkan.

Temari dan Tenten terlihat mengamati sekitar. Mereka saling memunggungi satu sama lain. "Dwarf kuno ditugaskan untuk menjaga perbatasan. Akan tetapi sejak kaum vampire membuat ulah, mereka punah," kata Tenten menjelaskan dan tetap waspada.

"Lalu, apakah di sini benar-benar kosong?" tanya Sakura.

"Ya. Di sini tempat kita memburu vampire liar itu," kata Tenten.

"Heh?"

"Arah jarum jam pukul dua!" teriak Temari.

Tenten yang mendengar aba-aba Temari langsung mengeluarkan wakizashinya dan menebas leher dua vampire liar yang datang.

CRASH

"Temari, awas!" teriak Tenten.

Temari membuka kipas raksasanya dan mengipaskannya ke empat vampire liar yang datang.

WUSSHH~

"Sakura waspadalah! Gunakan strategi lingkaran! Saling memunggungi untuk melindungi dari segala sisi!" seru Temari.

"Ha'i!!" seru Tenten dan Sakura.

Mereka bertiga saling memunggungi. Empat vampire yang terpelanting oleh angin Temari tadi datang kembali. Temari segera menutup kipasnya dan mengeluarkan dua buah tantoo.

"Sakura keluarkan satu ekormu! Tebas leher mereka!" perintah Temari.

"Hn!" sahut Sakura.

Sakura mengeluarkan satu ekornya. Ia segera menebas empat kepala vampire liar yang hendak menerkam mereka. Namun, hal itu membuat mereka semakin terkejut dan heran di saat yang bersamaan.

"Kuso! Bagaimana mungkin mereka sudah mati dan sekarang membelah menjadi dua?!" seru Tenten.

Empat vampire dan dua vampire tadi membelah menjadi dua. Dua belas vampire sekarang mengepung mereka.

"Apakah kalian tak pernah bertarung dengan makhluk aneh ini?!" tanya Sakura seraya menangkis serangan brutal dari vampire liar itu.

BUAGHH

CRASH

JLEB

"GRAAGHHHH!"

"KENAPA JUMLAHNYA TAMBAH BANYAK?!" teriak Tenten.

"Semuanya berpencar!" kata Sakura.

Temari, Tenten, dan Sakura berpencar. Sakura bersembunyi di belakang pohon, Tenten di belakang semak-semak, dan Temari ada di puncak pohon.

"Bukankah ini aneh? Seumur-umur aku tak pernah melihat kejadian ini!" kata Tenten pada Sakura yang tak jauh darinya.

"Lalu sekarang bagaimana cara membunuhnya?" tanya Sakura.

Temari yang berada di puncak pohon tempat dimana Sakura bersembunyi berkata, "Kita tak bisa membunuhnya,"

"Heh?! Kalau tak bisa, lalu kita harus bagaimana?" kata Tenten seraya mengamati dua belas vampire yang sedang mencari mereka.

Blood, Wounds, and Tears | sasusaku ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang