Chapter 30

3.2K 310 22
                                    

Setelah kepergian Klan Inuzuka, Itachi dan Sasori memimpin pasuka jarak menengah untuk maju. Mereka ingin melihat pertarungan pasukan jarak dekat dan situasi.

   "Shit!" umpat Sasuke.

Mereka terkejut melihat pemandangan yang ada jauh di depan mereka. Warna merah darah terlihat secara jelas. Mereka yakin jika mayat ada dimana.

   "GRRRR!!!"

Itachi dan Sasori menoleh ke asal suara. Terlihat semua kaum ghoul meneteskan liurnya bahkan Sakura sekalipun.

   "Makanan!" seru seorang ghoul.

   "Tenanglah kalian! Tunggu musuh merusak pertahanan depan kita!" seru Itachi.

   "Kami lapar...," ucap ghoul lainnya.

   "Lapar!"

   "Lapar!"

   "GRRRR!!!"

Sasori menghela napas kesal. Kaum ini benar-benar haus akan daging dan darah.

   "Tenanglah, wahai kaum ghoul. Kita akan mendapatkan daging-daging itu setelah malam tiba atau musuh mulai masuk daerah tengah," ucap Nagato.

Sakura yang mendengarnya pun langsung mengerucutkan bibir. Entah kenapa setelah hidungnya mencium darah, hasrat makannya langsung naik drastis. Matanya seperti menemukan ratusan berlian yang membuatnya sangat senang.

   "Tahanlah, Saki," ucap Sasuke.

   "Aku lapar...," balas Sakura.

TAPP TAPP

TAPP TAPP

   "Sasuke-kun?" Sasuke dan Sakura menoleh ke asal suara. Mata Sakura memicing tak suka melihat gadis yang baru saja memanggil Sasuke.

   "Apa yang kau lakukan di sini, Tayuya?" tanya Sasuke.

   "Eh? Tentu menghampiri tunanganku. Sudah berhari-hari aku tak bertemu denganmu," jawab Tayuya.

   "Bukankah kau.... siluman?" tanya Sakura ragu.

Tayuya mendengus. Ia memutar matanya malas. "Aku ini dari Klan Uzumaki. Kau kira hanya orang berambut merah yang menjadi anggota Klan Uzumaki?" balasnya.

Sakura mendecih. Gadis di depannya ini seperti menyulut emosi. Tayuya beralih ke Sasuke dan bergelayut manja di lengannya.

   "Aku rindu," ucap Tayuya.

   "Aku tidak," balas Sasuke.

  "Pfft!" Sakura menutup mulutnya menahan tawa. Tayuya tersenyum manis.

   "Aku tahu kau sedang bercanda, Sasuke-kun," kata Tayuya. Sasuke menghela napas pasrah dan membiarkan jamur di lengannya itu.

   "Kenapa kalian maju sampai sini? Bukankah terlalu beresiko?" tanya Tayuya.

   "Tanyakan saja pada Itachi dan Sasori," jawab Sasuke.

   "Ooo perintah jenderal ternyata. Akan tetapi, kalian takkan mundur ke tempat semula?" tanya Tayuya.

   "Kau ini kenapa sih banyak tanya?!" seru Sakura kesal.

   "Seharusnya aku yang bingung. Kenapa kau protes?" tanya Tayuya dengan seringai.

Sakura mendecih dan memilih diam. Tayuya kembali menatap Sasuke. Sasuke menatap Tayuya dengan tatapan malas.

   "Aku rasa tidak, tetapi jika dua jenderal itu meminta kami untuk kembali, maka kami akan melaksanakan perintah mereka," jawab Sasuke. Tayuya mengangguk paham dan Sasuke tak sadar jika Tayuya menyeringai kecil.

Blood, Wounds, and Tears | sasusaku ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang