Gua akui kalau gua memang salah.
Tapi tolong, jangan pernah menjauhi gua dari orang yang gua sayang.-Andrian Faizal Anggara-
***
“Ndri, lo kenapa sih? Kayak kelihatan aneh.” tanya Rizky sambil menaikkan sebelah alisnya. Andri masih diam sambil menopang dagu dengan kedua tangan.
“Andri!!” panggil Noval di depan Andri, namun cowok itu tetap diam.
“Andrian Faizal Anggara!!” teriak Gilang di samping telinga Andri yang sontak membuat Andri terkejut.
“Apaan sih?!”
“Sadar juga kan. Kenapa sih? ada problem?” tanya Gilang.
“Hmm.. Nggak kok.”
“Terus kenapa?” tanya Raihan.
“Gua cuma kepikiran sama yang kemarin, kira-kira Adinda marah gak ya sama gua.”
Gilang, Noval, Rizky, dan Raihan malah dibuat bingung dengan Andri.“Emang si Adinda marah kenapa?” tanya Noval.
Andri pun menceritakan semua yang kejadian semalam. Mereka berempat mendengar dengan serius yang diceritakan Andri.
“Ppfftt.. Hahahaha...” Setelah mendengar cerita, mereka malah tertawa kecuali Gilang. Andri mengerutkan dahi. “Kok pada ketawa?”
“Lagian bego banget. Ngapain pakai nyumpahin adik lo meninggal? Kena tampar kan lo sama kak Agas.” kata Raihan yang mulai memberhentikan tawanya.
“Heh monyet serangkai! Lo pikir gua ngomong gitu di sengaja apa?! Kalian kan tau sendiri gua itu kalo ngomong suka ceplas-ceplos.” ketus Andri.
“Tapi gak usah gitu juga kali, lo mau kalo Adinda meninggal beneran?” sahut Rizky.
“Ya nggak lah bego! Kalo dia meninggal beneran, rumah gua langsung banjir air mata.” jawabnya.
“Gua juga pasti bakal sedih.” kata Gilang tiba-tiba hingga mereka menoleh ke arahnya.
“Cieeee..” goda mereka kecuali Andri dan Raihan.
Gilang mengerutkan dahi. “Ada yang salah?”
“Hahaha, nggak.”
***
Saat di kelas, Tasya, Raisa, dan Mira bingung karena hari ini Adinda tidak masuk sekolah dan tidak ada kabar juga. Seharusnya Andri sudah menyampaikan kabar kalau Adinda tidak masuk sekolah hari ini. Tapi Andri lupa untuk menyampaikannya.
“Adinda mana ya? Kok tumben dia belum datang jam segini.” kata Tasya.
“Hm, gak tau dah. Mungkin dia gak masuk, coba aja nanti pas istirahat kita tanya ke kak Andri.” sahut Raisa.
***
Tet Tet Tet
Bel istirahat berbunyi, semua murid keluar dari kelasnya masing-masing menuju kantin. Sedangkan Tasya, Raisa dan Mira pergi menuju ke kelas 9b untuk menemui Andri terlebih dahulu. Namun setelah di depan pintu kelas 9b, mereka tidak melihat ada Andri dkk.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Gilda [ 𝓔𝓷𝓭 ]
Genel Kurgu[ Tahap revisi ] GILDA, alias GILang dan adinDA. Adalah anak kembar non identik yg telah lama terpisah karena di salah satunya ada yg di culik oleh teman ayahnya, yaitu Anggara. Yg sudah memiliki kedua anak laki-laki dan sudah di tinggal selamanya o...