GILDA 29# Ada apa?

576 34 3
                                    

Author POV

Kring Kring Kring

Alarm di kamar Adinda kini telah membangunkan gadis cantik itu dari tidurnya.

Sebuah tirai terbuka dan cahaya-cahaya mentari langsung menerobos dari jendela kamar Adinda. Gadis itu mulai menerjapkan dan mengucek mata untuk melihat jelas sosok pria di dekat tirai itu.

“Pagi cantikkk… Molor mulu kayak kebo, mentang-mentang lagi libur, bangun siang mulu.” Adinda kembali ke tidurnya. “Bodo amat, aku ngantuk.”

Agas duduk di bibir kasur samping Adinda yang sedang tidur. “Din, sekarang tanggal berapa sih?”

“Kakak lihat aja sendiri di kalender.”

Agas berjalan ke depan pintu kamar Adinda, lalu ia berbalik badan lagi. “Mending kamu aja deh yang lihat.” kata Agas sambil tersenyum kecil lalu pergi.

Adinda membuka kelopak matanya. “Sekarang kan tanggal 18 Desember, emang ada apaan? gumamnya.” Ia mengangkat bahunya tak acuh dan kembali tidur.

“Ah bodo amat lah.”

***

Dilain tempat »

“Gilanggg!!!”

“Bangun nak, mama udah bikin sarapan nih buat kamu. teriak Ayu dari bawah hingga terdengar di telinga Gilang yang masih tidur.

Gilang mulai membuka mata saat mendengar teriakan dari mamanya. Ia berdecak. “Ck, emak gua berisik banget. Anaknya lagi enak tidur malah dibangunin.” Ia kembali menutup mata.
Tiba-tiba...

“ABANG!!! BANGUN UDAH MALAM!! teriak Dion yang berada di depan pintu kamar Gilang. Gilang mendengus kesal.

“HEH BOCAH! SEKARANG UDAH PAGI!!”

“Kalau udah pagi bangun lah, bang. Sekarang bukan malam yang waktunya tidur!”

“Berisik.”

“ABANG... DI BAWAH ADA KAKAK CANTIK!”

Kelopak mata Gilang kembali terbuka. “Kakak cantik? Jangan-jangan Adinda lagi, wah ini mah baru penyemangat pagi.”

Dengan semangat 45, Gilang langsung melompat dari ranjangnya dan keluar menuju ke bawah. Namun saat di bawah ia hanya melihat keluarganya saja di ruang makan.

“Giliran dengar nama Adinda aja langsung semangat.” kata Galang.

“Adinda nya mana?”

“Ada.”

“Di?”

“Rumahnya.” Gilang menekukkan wajah. ‘Shit!’

“Nih makannya.” kata Ayu sambil menyodorkan piring yang berisi nasi kuning pada Gilang. Wajah Gilang pun langsung berseri.

“Wahh.. Nasi kuning?”

“Nasi hitam.” celetuk Galang.

“Gosong dong.”

Gilda [ 𝓔𝓷𝓭 ]Where stories live. Discover now