GILDA 16# Penjelasan

410 39 0
                                    

Sudah 30 menit Adinda dibuat jengah karena Gilang tetap kekeuh tidak mau keluar walaupun sudah berkali-kali ia menyuruhnya, Adinda pun pasrah. Sekarang ia coba membiarkan Gilang untuk menjelaskan tentang dia berpelukan dengan Nessa.

***

Hari Minggu, seperti yang ditetapkan di grup bahwa mereka akan pergi main ke rumah Adinda dan Andri. Noval, Raihan, dan Rizky kini mereka sedang menyampar Gilang di rumahnya.

“GILANG!” panggil Noval yang berada di halaman rumah Gilang.

“GILANG MAIN YUK.” panggil Rizky.

“Gilang, calon pacarnya Adin-” panggil Raihan tetapi mulutnya langsung dibekap oleh Rizky.

“Tolol! Nanti kalo orang tuanya dengar takut si Gilang diomelin.”

“Tau lo!” sambung Noval.

“Yaudah maaf.”

“Apaan?” balas seseorang yang entah ada di mana.

“Wait, lo pada dengar ada suara orang yang tiba-tiba nyahut gak?” tanya Noval ke Rizky dan Raihan.

“Iya, kok kayak setan? Jangan-jangan nih rumah kayaknya angker.” kata Rizky.

“Iya, ada suara tapi gak ada orangnya.”

“Heh, manusia setengah monyet! Gua di atas.” kata seseorang itu.

Dan Rizky pun malah mulai ketakutan. “Hah? Di- di atas? Jangan-jangan kuntilanak lagi, kan kuntilanak biasanya nangkrik di atas pohon atau genteng.”

“Heh Rizky boyot!”

“Anjir gua di bilang boyot sama kuntilanak!” Noval dan Raihan pun tertawa.

“Mana nih kuntilanak nya, hah? Mana??” kata Rizky yang mulai mencelingak-celinguk ke atas, lalu matanya tak sengaja melihat Gilang yang sedari tadi berada di atas, di balkon kamarnya.

“Kok kuntilanak nya mirip Gilang? Terus bukannya pakai daster putih tapi malah pakai kaus kutang, kelihatan banyak daki juga lagi di keteknya. Jorok!” tawa Noval dan Raihan semakin pecah oleh Rizky.

Gilang yang di atas hanya menggeleng heran sambil tertawa kecil dengan tingkah Rizky. “Ya Allah kenapa sih gua punya teman gobloknya sampai ke tulang-tulang?”

Noval menoyor kepala Rizky. “Udah apa anjeng jangan bikin gua sakit perut!

Lo sakit perut? Kalo mau pup yaudah sana numpang dulu di kamar Gilang.”

“Kok di kamar gua?” sahut Gilang.

“Noval kalo cepirit pas lagi tidur kan di kasur, jadi dia setiap pup di kasur lah, bukan di wc lagi hahaha.”

Pletakk!

“Pala lu kotak! Mana ada gua cepirit di kasur.”

Gilda [ 𝓔𝓷𝓭 ]Where stories live. Discover now