6 : what is love?

1.2K 94 9
                                    

"Na, kantin yuk." ajak Ahra yang duduk disamping Nana.

"Iye, bentar." jawab Nana seraya merapikan buku-buku tebal yang berserakan di meja nya lalu ia masukkan ke dalam tas.

"Yuk." sahut Nana seraya berdiri dari tempat duduknya, diikuti Ahra.

Ahra dan Nana satu kelas di 10 Ipa 2, sedangkan Jennie terpisah dari kelas mereka berdua.
Ahra dan Nana sudah menjadi sahabat. Mereka berdua sering pergi bersama-sama meski Nana terkadang lebih dominan pergi dengan Guanlin.

Sesampainya di kantin, Nana duduk di kursi paling pojok di kantin, sedangkan Ahra sedang memesan makanan untuk mereka berdua.

Nana memainkan phonsel nya selagi menunggu Ahra.
Tiba-tiba notif line muncul, lalu Nana membuka apl Line.

Line.

L.Guanlin : Nana..
L.Guanlin : pulang sekolah jalan kuy
L.Guanlin : woi Lo dimana? Bales cptan

Nana.kim : apaan sih lin?

L.Guanlin : pulang sekolah jalan kuy lah, bt gw di rumah

Nana.kim : mamah papah lo belum pulang emang?

L.Guanlin : belum

Nana.kim : mau jalan kemana?

L.Guanlin : ya suka-suka lo deh, yang penting jalan.

Nana.kim : yaudah gue tunggu didepan gerbang pulang sekolah

L.Guanlin : oke
Read

Tak lama setelahnya, Ahra datang sambil membawa nampan berisi dua mangkuk bakmi kuah dan dua es teh manis.

Ahra duduk di samping Nana.
"Eh gua ada sesuatu buat lo."
Ucap Nana.

"Apaan?"

"Nih, oleh-oleh dari Papah gue. Gue dapet banyak. Daripada gue makan sendiri, mending dibagi aja sama temen kata Mamah."
Ujar Nana sambil menyodorkan 2 batang coklat Tobleron ukuran super yang ia dapatkan dari ayahnya-Kim Junmyeon- yang baru saja keluar Negeri untuk urusan bisnis, dan Nana sudah terbiasa dengan hal itu.

"Wiihhh, jadi ini disuruh Mamah lo? Bukan kemauan lo sendiri ngasih ke gue? Thanks lah haha." Ucap Ahra yang langsung mendapat jitakan di kepala nya oleh Nana.

"Yeee.. Gue ikhlas kali."

"Haha iya iya."

Lalu mereka berdua melanjutkan makan. Setelah habis, mereka lalu membayarnya berlanjut pergi ke kelas karena jam istirahat hampir habis.

"Eh gue ke toilet bentar ya.." ujar Nana saat mereka hampir sampai di depan kelas.

"Iye buruan sono, udah hampir masuk nih."

Nana hanya membalas dengan anggukan lalu ia menyelonong pergi ke toilet.

Saat ia tengah terburu-buru masuk toilet, tiba-tiba ia menubruk seseorang didepannya.
Sontak Nana langsung mendongak.
"Eh sory gak sengaja." ucap seorang gadis yang ia tubruk tadi.

"Iya.. aduh permisi ya, gue kebelet banget nih."

Nana langsung masuk ke dalam salah satu toilet perempuan yang kosong tanpa menghiraukan gadis itu tadi.

Setelah keluar dari toilet, Nana mencuci tangan di wastafel Kemudian membasuh mukanya yang terlihat kusam.

Saat hendak kembali ke kelas, tanpa sengaja ia mendengar percakapan seorang gadis dengan kepala sekolah.
Baru ia sadari, itu adalah suara gadis yang ia tubruk tadi.

Always Lin [Lai Guanlin]Where stories live. Discover now