Always Lin [Lai Guanlin]

23 : kamu percaya kan???

Hari ini gue bener-bener bolos sama Guanlin.
Gue sama Guanlin lagi duduk di tepi danau yang nggak terlalu jauh dari komplek rumah gue.

Gue duduk di atas rumput hijau begitu juga Guanlin.

"Na?"

"Hm?" sahut gue.

"Lo percaya kan sama gue?" kata Guanlin.

"Kata orang, gak boleh terlalu percaya sama omongan cowok." ujar gue sambil tersenyum.

"Kenapa?" tanya dia polos.

"Kan kata orang kalo omongan cowok itu kebanyakan bullshit dan juga banyak modusnya." ucap gue.

"Gue gak gitu." kata Guanlin.

"Emang gue tadi ngomong kalo lo itu tukang bullshit ya?" kata gue sambil senyum.

"Jadi, lo percaya kan sama gue?"
Ujar Guanlin.

"Gak tahu." Kata gue.

"Kok gak tahu?" tanya Guanlin lagi.

"Kan kata orang kal--"

"Kata orang mulu daritadi, gue maunya dari kata hati lo." potong Guanlin cepat.

"Emmm.." gumam gue dan Guanlin menatap gue menunggu gue melanjutkan ucapan gue.

"Gue sebelumnya nggak bisa sembarang naruh kepercayaan gue segampang itu ke orang lain selain orangtua gue. Pernah gue percaya sama orang itu, tapi.. Dia pergi ninggalin gue, gak tahu sekarang dimana?"

"Baejin?" tanya Guanlin dan gue menggeleng.

"Bukan Baejin, dia terlalu baik bagi gue. Gue bersyukur bisa ketemu Baejin lagi." ucap gue.

"Jadi, lo pernah jatuh cinta sama orang itu dulu?" tanya Guanlin.

"Gue aja nggak tahu tentang perasaan gue sendiri, gue belum bisa mastiin perasaan gue waktu itu." lalu gue tertawa lirih.

"Sekarang gue baru tahu alasan kenapa dia sekarang jauh dari gue, gue terlambat peka sama perasaan gue sendiri." lanjut gue.

"Lo masih suka sama dia?" tanya Guanlin.

"Hah ya nggak lah, orang gue udah suka sama orang lain juga." kata gue yang membuat Guanlin senyum.

"Siapa?" Tanya Guanlin.

"Menurut lo aja." ucap gue sambil narik dasi Guanlin.

Drrtt drrtt.

Itu phonsel gue yang bergetar.
Lalu gue ambil phonsel yang ada di dalam tas gue.

Line

9.05 am

Ahralee : Na? Lo dimana??

Nana : gue bolos

Ahralee : lah??? Astaga temen gue udh mulai nakal

Nana : alay njs

Nana : gw td berangkat telat, trs di post satpam gak ada siapa-siapa, akhirnya gue bolos bareng Guanlin.

Eh anjir kenapa gue libatin Guanlin di chatan ini?

Ahralee : hah? Guanlin? Kok bisa? Katanya pindah ke Bandung, kok jadi bolos ama lo sih? Lo ngibulin gue ya?

Nana : gak ada faedah nya gue ngibulin lo

Ahralee : utang penjelasan lo ama gue.

Nana : mksdny?

Ahralee : ya.. Gue masih mempertanyakan aja omongan lo kalo lo lg brg Guanlin