ten, perfect.

8.8K 1.2K 259
                                    

hyunjin berdiri di balkom hotel yang ia tinggali selama beberapa minggu ini. sesekali melirik ke arah kamar mandi yang tengah terdengar suara air dan suara merdu dari sahabatnya itu. membuatnya tersenyum kecil lalu menatap kota manchester lagi.

“kaaaak!!” panggil jeongin dari kamar mandi tersebut.

tadi hyunjin berkata bahwa jika ia selesai, ia harus memanggil hyunjin karena pria itu tidak mau ia berjalan bahkan hanya dari kamar mandi kamar saja.

laki-laki 22 tahun itu langsung berjalan ke arah kamar mandi dan melihat sahabatnya yang super duper lucu itu sedang meringkuk sambil membenarkan handuknya di dalam bathup.

hyunjin mengulurkan tangannya lalu mengangkat tubuh yang lebih mungil darinya itu. sementara jeongin mengalungkan kedua tangannya pada leher hyunjin dan tertawa pelan.

yang lebih tua mengecup bibirnya pelan lalu menurunkannya di atas ranjang dan menarik koper miliknya.

“kak, kata kakak kan aku ga boleh jalan dulu, terus kita keluarnya gimana?” tanya jeongin.

“gajadi jalan,” balas hyunjin.

“IH KOK GITU!! terus kita ngapain kalo ga jalan-jalan.”

cuddling?

jeongin pout, hyunjin tertawa hingga matanya berubah menjadi garis.

“kita jalannya malam aja, oke?” kata hyunjin sambil berjongkok di depan jeongin yang tengah duduk sambil melipat kedua tangannya di dada dan bibir yang maju seperti seekor bebek.

baby?

jeongin masih diam, berpura-pura kesal, padahal hatinya sudah berdebar dengan cepat ketika hyunjin memanggilnya dengan nickname seperti itu.

“hey, baby fox?” panggil hyunjin lagi, namun kali ini sembari menggesekkan hidungnya kearah perut jeongin yang tertutup baju mandinya.

sang empunya tertawa dan menahan kepala hyunjin, lalu menariknya untuk mencubit hidung mancung itu. “iya deeeh! tapi nanti beliin aku eskrim, ya?!”

hyunjin mengangguk lalu tersenyum, “iya, sayang. udah sana pake baju, aku mau mesen makanan dulu di bawah.” ucapnya sembari berdiri.

jeongin mengangguk lalu membiarkan pria itu berjalan keluar dari kamar mereka berdua. meninggalkan sang pemuda manis dengan jantung berdebar di sana.


••••••


setelah memesan makanan, hyunjin beralih berjalan keluar dari hotel tersebut dan melangkahkan kakinya menuju supermarket yang berada di depannya.

ia mengambil keranjang dan membeli beberapa cemilan kesukaan jeongin dan juga beberapa cemilan untuk dirinya. sekaligus membeli permen dan sebungkus rokok  yang tentu saja untuknya sendiri.

kakinya melangkah ke arah kulkas minuman besar di sana. matanya menatap deretan botol minuman beralkohol di sana dan mengambil beberapa yang beralkohol sedang. ia tidak ingin mabuk di manchesher tentunya.

setelah merasa cukup dengan enam botol alkohol, hyunjin menutup kulkas tersebut dan melihat ke arah lelaki mungilㅡ entah karena ia yang tinggi atau memang lelaki itu mungil di sebelahnya.

“ohㅡ astaga, kaget.” kata laki-laki itu.

“tunggu, loh, felix?” ucap hyunjin.

laki-laki itu mengangkat kepalanya, “eh, h-hyunjin?”

long time no see.” kata hyunjin sambil tersenyum kecil.

felix tertawa pelan lalu menutup kulkas tersebut dan menghadap ke arah hyunjin, “yea, long time no see.” balasnya.

where have you been?” tanya hyunjin.

busy with my tasks.

hyunjin hanya mengangguk, berniat ingin beranjak dari situ segera entah mengapa.

“tunggu, kamu ngapain ke sini? bukannya kuliah di london?” tanya felix tiba-tiba.

honeymoon.

“hah? since whenㅡ

kidding, lagi liburan. bosan di london dan bosan kuliah.” jawab hyunjin sambil tertawa.

felix mendengus, “yaelah. kirain beneran. sama siapa, btw?”

“seseorang, dasar kepo.” balasan hyunjin membuat felix cemberut.

“ya, terserah, deh. suka-suka kamu aja.”

hyunjin tertawa lagi lalu menenteng keranjangnya, “udah ya, aku duluan. my wife is waiting for me. good luck, mate.” ucapnya.

felix hanya mencibir dan membiarkan pria itu. diam-diam melihat ke arahnya dan menghela nafas. sedikit sesak ketika melihat hyunjin yang sudah lama tidak ia jumpai sekarang sudah memiliki seseorang yang dia cintai.

dasar brengsek, udah bikin cinta, malah pergi seenaknya. sekalinya ketemu, udah punya orang lain.

ㅡㅡ

bhAngshAt

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

bhAngshAt

FOOLS.Where stories live. Discover now