fourteen, almost is never enough.

9.2K 1.1K 191
                                    

warn: you know what dan hati-hati mimisan. hdh.

hari sudah hari ke sepuluh mereka berada di manchester. jeongin sudah meminta pulang karena ia tidak ingin memperpanjang libur kuliah dan malah mendapatkan nilai dibawah rata-rata. bukan karena itu juga, ia tidak ingin harus mengulang pada semester pendek di saat dia harus berlibur.

selama sepuluh hari pula mereka menghabiskan waktu entah itu dengan berjalan-jalan, makan di restauran, pergi ke sebuah bar, atau hanya sekedar menghabiskan hari di atas ranjang (yang terkadang membuat jeongin malah tidak bisa bergerak dari atas sana).

hyunjin benar-benar bersyukur dengan aksi nekatnya yang membawa kabur sahabatㅡ yang sekarang menjadi pacarnya itu ke manchester. ia tak tahu semua hal-hal seperti ini akan terjadi. siapa yang menyangka bahwa jeongin juga sudah merusak peraturan pada perjanjian friend with benefit mereka?

pria itu tengah menatap jeongin yang sedang menutup kopernya lalu berdiri dari posisinya yang membungkuk tadi. menghampiri hyunjin yang tengah duduk di atas sofa sembari meneguk alkoholnya. malam terakhir mereka di manchester, nakal sedikit tak apa-apa, 'kan?

si mungil duduk di atas pangkuan hyunjin, memeluk lehernya dan menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher pria itu. menggambarkan pola-pola abstrak pada dada bidang hyunjin menggunakan jari telunjuknya.

hyunjin menahan jarinya, dan menyipitkan matanya sembari menggeleng. mengecup pelan hidung jeongin dan menariknya untuk benar-benar duduk di atas pangkuannya, melingkarkan kedua kakinya pada pinggul hyunjin, dan menatapnya dalam.

"can you stop being so cute?" kata hyunjin sembari menggigit bibir bawah jeongin pelan.

sang empunya tertawa dan memeluk hyunjin erat. ia tidak mengerti mengapa ia bisa mencintai seseorang yang bahkan tidak ia sangka berhasil menghapus jejak seungmin dari dirinya. benar-benar bersih.

jeongin turun dari pangkuan hyunjin dan mengambil polaroid favoritnya lalu kembali duduk di sebelah hyunjin. mengambil beberapa gambar, mulai dari mereka sama-sama tersenyum hingga yang paling crack hyunjin memeluknya sambil tertawa.

tadinya sih, hyunjin mau sambil menciumnya, tapi tidak jadi. takut dipukuli jeongin karena dengan tidak elitnya wajahnya yang tengah memerah tertangkap kamera.

"ayo tidur." kata jeongin sembari menarik tangan hyunjin menuju ranjang.

hyunjin menahannya, menarik balik jeongin dan membuatnya terjatuh tepat di pangkuannya. ia mencium si mungil yang hobi mengoceh itu dan melumatnya. mengabsen deretan gigi itu dan mengajaknya berperang lidah. tangan jeongin tak tinggal diam, ia menangkup wajah hyunjin dan membalas permainan mulut kekasihnya itu.

tangannya menyusup masuk ke dalam kaos jeongin dan mengelus punggungnya pelan. menghasilkan lenguhan tertahan dari bibir jeongin. membuat jemari si mungil meremat pelan rambutnya. hyunjin menarik kaos jeongin, melepaskannya, lalu melempar benda tersebut entah kemana.

hyunjin kembali meraup bibir jeongin, menurunkan ciumannya ke pipi, rahang, leher, dan berakhir pada bahu jeongin. meninggalkan jejak kemerahan yang terlihat sangat kontras dengan kulit putih jeongin.

pria itu melepas kaosnya pula, lalu mencium bibir yang lebih muda lagi dan lagi. mengangkat tubuh ringan itu lalu membaringkannya di atas sofa, mencium setiap inci tubuhnya dan berhenti di bagian pinggulnya.

hyunjin berhenti sebentar, jari-jarinya sudah berada pada pengait celana jeongin. ia menatap kekasihnya itu dengan intens lalu bertanya, "can i?"

jeongin mengangguk pelan dengan wajah memerah. hyunjin tersenyum kepadanya dan membuka celananya itu. menariknya turun lalu melemparnya pula, detik selanjutnya jeongin memejamkan matanya sembari mendongak.

hyunjin mencium bagian bawahnya, hingga ke bawah pahanya, betisnya, bahkan sampai ke telapak kakinya. pria itu kembali berdiri, mengangkat tubuh jeongin agar menyender pada sudut sofa dan menahan kedua kaki kekasihnya itu agar terangkat sembari melepas celananya.

ia mendekat pada jeongin, mencium bibir lelaki mungil itu dan melesatkan miliknya masuk. membuat sang submissive memekik tertahan dalam ciumannya, kedua tangannya melingkar pada leher hyunjin dan jemarinya meremat rambut hyunjin.

gerakan pinggul hyunjin semakim cepat, membuat jeongin menggigit kuku jarinya menahan desahannya dan memejamkan matanya. sesekali mendongak dan membiarkan pria di atasnya meninggalkan jejak pada ceruk lehernya. jeongin benar-benar membiarkan hyunjin menguasainya pada hari terakhir short-holiday mereka.














hyunjin.h

❤hanjiseong, felixlee, and 19,489 other liked this post

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hanjiseong, felixlee, and 19,489 other liked this post.

all you have to do is stay, @jeongin.y

comment turned off.

jeongin.y

❤seungminkim, chrisbang, and 18,678 other liked this post

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

seungminkim, chrisbang, and 18,678 other liked this post.

just like nicotine, heroine, and morphine.
suddenly, i'm fied and you're all i need.

load more 3,456 comments.

hanjiseong abis menghilang, tiba-tiba upload berdua samaan lagi iya dh.

felixlee ooh ini..

leeminho ya ini dia katanya sahabat

yooseonho bULLSHEEEET BANGET KATANYA SAHABAT.

bangchan akhirnya jadian juga kan.

iniaku yATUHAN KAPALKU AKHIRNYA JADIAN, TUHKAN dsr ketek onta sok sok an tida baper.

ㅡㅡ
how TO STOP WRITING THIS BOOK I CAN'T BYE
anw, private soon

FOOLS.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang