twenty six, animal.

5.6K 747 97
                                    

kl ada typo gawsa ketawa yh wkwk

hari ini jeongin benar-benar memaksakan diri untuk masuk kuliah, dan hyunjin tak bisa melarangnya. walaupun pria bermarga hwang itu mengkhawatirkannya. di sinilah jeongin sekarang, duduk di tengah kelasnya bersama jisung dan seungmin di ujung kelas yang bersikap tak peduli dengan kehadirannya.

dosen di depan sana hanya menunjukkan makalah-makalah membosankan yang membuat jeongin juga bosan. setelah dosen tersebut selesai, kelas pertama merekapun selesai. beberapa dari mahasiswa tingkat dua itu berhamburan keluar kelas, walaupun mereka tahu setelah ini masih ada kelas lagi.

seungmin berjalan ke arah jeongin yang tengah mengobrol dengan jisung, lalu menyeringai pelan. jisung di sebelah jeongin menatapnya tak suka, “ngapain lo ke sini?” kata jisung.

“ada urusan penting sama jeongin.” balas seungmin sembari menarik lengan laki-laki berbehel itu, jeongin menarik paksa lengannya, namun ia sadar tenaganya jauh lebih lemah dibanding seungmin.

laki-laki bermarga kim itu melepas genggamannya, lalu menatap jeongin. “ngapain lagi sih kak?!” bentak jeongin.

seungmin menghela nafasnya, “gua mau buktiin kalo hyunjin itu bangsat.” balasnya sembari menarik lagi lengan jeongin.

lagi-lagi bocah itu menolak, “kakak yang bangsat!” sekali lagi ia membentak laki-laki yang lebih tua darinya itu.

“bangsat, hm? liat ke sana coba.” balas seungmin sembari menunjuk sebuah cafè di depan fakultas mereka, dengan kaca yang transparant menunjukkan dua insan tengah berpelukan di sana.

jeongin benar-benar menyesal telah melihatnya.



ㅡㅡ


hyunjin mematikan rokoknya ketika americano dinginnya sudah berada di hadapannya. dengan sosok wanita yang dulu pernah hadir di kehidupannya. jo nancy tengah duduk di hadapannya, dengan wajah memelas yang dibuat-buat.

lagi-lagi pria bermarga hwang itu menggeleng, lalu menatap sinis wanita di hadapannya. seolah-olah ingin menyuruhnya pergi dari cafè tersebut. hyunjin sudah muak dengannya.

“jin ayolah, please?” ucap nancy sekali lagi sembari menggenggam jemari hyunjin yang tentu saja ditepis oleh pria itu.

“udah lah, udah puas kan dulu manfaatin gua?” balas hyunjin sembari tersenyum sarkas.

nancy menggeleng, “hyunjin, please.” ucapnya sekali lagi, memohon untuk kembali bersamanya. membangun lagi hubungan tanpa status yang berujung nancy hanya memanfaatkan hyunjin.

hyunjin menegakkan tubuhnya, berdiri lalu melirik nancy di kursinya. “udah, gua gapunya waktu buat orang kaya lo.” balasnya.

ia melirik keluar cafè, menatap seungmin yang tengah menarik tangan jeongin berjalan ke arah kantin. terlihat jelas bahwa jeongin menolak tarikan tangan tersebut.

“jin, please?” nancy ikut berdiri, memeluk pinggul hyunjin dan bersender pada dadanya.

ia kaget, langsung menahan pelukan itu. namun terlambat, jeongin sudah melihatnya. tangannya mendorong kuat nancy hingga wanita itu terduduk kembali di kursinya dan langsung berlari ke arah jeongin yang menghampirinya.

lengan besarnya langsung menarik tubuh mungil tersebut ke dalam dekapannya, memeluknya erat sembari mengelus punggung laki-laki imut favoritnya.

di ujung kantin sana, seungmin mendengus kesal, sementara di dalam cafè sana nancy menghentakkan kakinya. rencana mereka gagal sudah.

hyunjin langsung membawa pria mungil itu menjauh dari kampusnya, di atas mobil mereka hanya saling diam. dengan jeongin yamg terlihat sangat tenang. bahkan ia tidak menangis, terlihat jelas bahwa ia sangat sangat tenang.

mobil berhenti di rumah, hyunjin membiarkan jeongin masuk lebih dahulu diikuti dengan dirinya yang langsung menutup dan mengunci pintu rumahnya.

hyunjin menarik lengan jeongin untuk berhenti melangkah, menangkup pipi tersebut dan mencium bibir mungil itu dalam-dalam. melumatnya, memberikan sentuhan yang sangat lembut pada sisi pipinya.

perlahan, lengan jeongin mulai melingkar pada leher hyunjin, sementara yang lebih tua menarik pinggulnya untuk semakin mendekat.

jeongin sudah tak peduli dengan kejadian tadi karena ia tahu yang sebenarnya, dan hyunjin berusaha meminta maaf dengan caranya yang seperti ini.

ㅡㅡ
#TeamBentarLagiTamatLaluSeasonDua

atau

#TeamBentarLagiTamatLaluSeriesBaru?

FOOLS.Where stories live. Discover now