twenty three, back to you.

5.6K 818 104
                                    

seungmin menghempaskan pintunya, masuk ke dalam apartemennya dengan wajah tanpa ekspresi. menatap seorang perempuan yang tengah meneguk winenya di sana sembari duduk dan menatap seungmin remeh.

“gimana?” tanyanya, membiarkan seungmin duduk di sebelahnya sembari menyender pada dadanya.

“ketinggalan jauh,” balas seungmin, merebut gelas kecil itu lalu mengisinya pula dan meneguknya.

“kok bisa?”

seungmin mengangkat bahunya acuh, lalu memposisikan dirinya di pelukan wanita itu sembari memeluk pinggul kecilnya. tak lupa tangannya bermain-main di atas sana, tak memperdulikan perempuan yang seusia dengannya itu merasa risih.

perempuan itu hanya tertawa keras, lalu mengecup pelan kepala seungmin. “dasar homo bodoh.” sindirnya.

maybe i'm a gay but i can make you come hard, baby.” bisik seungmin sembari menyeringai pelan.

prove it, then.

dan detik selanjutnya, suara pekikan dan desahan terdengar di dalam sana.



•••••




hyunjin memeluk tubuh mungil jeongin ketika ia terbangun dari tidurnya, menatap wajah polos itu lalu mengecup pipinya pelan. “hei, bangun.” bisiknya sembari mengelus rambut legam itu.

jeongin mengerang pelan, lalu merapatkan tubuhnya dengan hyunjin dan kembali memejamkan matanya. yang lebih tua tertawa pelan, lalu memeluknya dengan erat hingga tenggelam ke dalam pelukannya.

you need to eat your breakfast.” ucapnya sembari mengelus punggung sang adik tingkat.

pemuda berbehel itu mengerucutkan bibirnya lalu melepaskan pelukannya, ia duduk di sana sembari menunjukkan wajah kesalnyaㅡ menatap hyunjin dengan tatapan sinis yang menggemaskan.

hyunjin tersenyum gemas, mencium pipinya lalu menggendong tubuh polos itu ke dalam kamar mandi sana. membiarkan si mungil berendam di dalam bathup, sementara dirinya memakai kaos dan celana pendeknya. mengambil handphonenya lalu berjalan ke arah dapur.
sembari memanaskan sebuah mac n' cheese, ia memencet sebuah angka lalu menempelkan ponselnya itu ke telinganya. menunggu jawaban dari ujung sana.

halo?” suara seseorang terdengar di ujung sana.

“halo, kak. ini hyunjin.” balas hyunjin.

oalah, kenapa?” tanya seseorang yang dipanggil ‘kak’ oleh hyunjin tadi.

“bisa cari tau soal seungmin?”

eh, dia ngapain emangnya?

hyunjin menghela nafasnya, “kemaren tiba-tiba dia kaya ngikutin gua sama jeongin terus nabrak bamper mobil gua, kak.” jelasnya.

minhoㅡ seseorang yang dipanggil hyunjin dengan panggilan kakak tadi terdiam. “ngapain lagi dia astaga.” gumam minho.

oke oke gua bantuin, besok atau lusa kita ketemuan aja di cafè kampus. stay safe, jagain adek gua terus.” sambung minho di ujung sana.

hyunjin bergumam iya dan terimakasih sebelum mematikan ponselnya dan menyelesaikan mac n' cheesenya. tatapannya beralih pada jeongin yang menuruni tangga dengan kaos kebesarannya.

did you feel better?” tanya hyunjin sembari tersenyum, lalu membiarkan jeongin duduk di kursinya.

jeongin mengangguk, “tadi abis nelpon siapa, kak?” tanyanya sembari mengaduk makaroni dengan keju itu.

“kak minho. abis minta tolong.” jawab hyunjin sembari membereskan dapurnya, jeongin mengangguk.

“jeong?”

yang dipanggil bergumam, menyuapkan makaroninya masuk ke dalam mulutnya. menatap yang lebih tua di hadapannya dengan tatapan bertanya.

“kalo ada apa-apa, selalu bilang kakak, ya?” ucap hyunjin sembari duduk di hadapannya dan menatap mata itu dengan tenang.

jeongin terdiam, mengangguk pelan tanpa berniat bertanya apa maksudnya. lalu kembali mengunyah makanannya lagi di dalam keheningan mendadak yang menerpa dapurnya.

“tadi kakak ngehubungin minho buat cari tau soal seungmin,” sambung hyunjin.

“hah?”

“minho sempet bilang buat selalu hati-hati. kakak takut, jeong.”

jeongin langsung menggenggam tangan hyunjin yang tengah menatapnya sendu, berusaha menyalurkan apa yang ada di dalam dirinya kepada pria hwang itu. berusaha memberitahu bahwa dia akan baik-baik saja.

“kakak gak mau seungmin bikin kamu hancur.”

laki-laki berbehel itu meletakkan sendoknya, beralih berpindah ke pangkuan hyunjin untuk memeluknya. mengelus punggung tegap itu dengan pelan.

as long as you are always with me, i'll be forever safe and good.

ㅡㅡ

hai, ada yang rindu?

anyway, ada saran perempuan
sama seungmin itu siapa? ;)

FOOLS.Where stories live. Discover now