XII

23.5K 3.2K 272
                                    


Adalah suatu pagi, dimana Jaehyun dan Mark jatuh sakit bersamaan menjadikan Taeyong adalah satu satunya yang paling sehat dan mengurus dua bayi yang sedang sakit itu benar benar membuatnya pusing. Mark yang suhu tubuhnya panas terus merengek kecil dan sama sekali tidak mau jauh darinya. Sementara Jaehyun, suaminya itu hampir sama tingkahnya, dia ingin Taeyong selalu disampingnya dan mengelus kepalanya seperti bayi. Hah! Taeyong kadang tak habis pikir bagaimana laki laki berusia dua puluh lima tahun bisa bertingkah seperti itu!

"Jung, kau harus minum obatmu"

Jaehyun menggeleng, menutup matanya rapat rapat pura pura tertidur. Saat ini posisi Taeyong tengah duduk bersandar pada ranjang dimana satu tangannya dipeluk oleh Jaehyun sementara tangannya yang lain memeluk si kecil Mark. Dia benar benar tidak bisa bergerak karena dua bayi ini!

"Kalau begitu lepas dulu, aku mau ambilkan obat Minhyung!"

Si Jung dewasa itu menghela nafas, memilih mengalah dan membiarkan Taeyong beranjak sembari membawa Mark yang masih tidak mau lepas dari pelukannya.



Dan, menangani Mark untuk minum obat juga bukan hal yang mudah


Bocah lima tahun ini menangis saat Taeyong memintanya membuka mulut untuk menelan obatnya. Membuat laki laki dua puluh tujuh ini melakukannya dengan sedikit paksaan karena tadi Yuta sudah berpesan agar Mark segera meminum obatnya. Taeyong benar benar merasa buruk ketika harus melihat bagaimana sulitnya Mark meminum obatnya yang pahit.

"Maafkan mommy, minhyungie"


Mark masih menangis dengan kencang, wajahnya memerah sepenuhnya terlihat sangat tersiksa. Taeyong benar benar tidak tega melihat putranya seperti ini, jadilah ia ikut menangis sembari menenangkan Jung kecil kesayangannya itu.

"sshhh, tenanglah minhyungie... maafkan mommy nne? Ini salah mommy... hiks"

Taeyong mengelus punggung Mark dengan lembut, bersenandung kecil berharap putranya untuk tenang.



Jaehyun pikir ini semua salahnya yang seharian memakan es krim bersama Mark tanpa mengindahkan larangan Taeyong yang hanya mengizinkan mereka untuk makan tidak lebih dari 3 scoop es krim satu hari. Well, baik Jaehyun ataupun Mark sama sama tidak bisa mengkonsumsi es krim berlebihan karena keduanya sangat mudah sekali sakit. Sejak kecil, ketika sakit Jaehyun memang selalu butuh dimanja ketika sakit. Jaejoong biasanya mengurusnya seperti anak bayi dan dipeluk seharian penuh hingga ia merasa lebih baik. Oke! Jaehyun tau dia kekanakan, tapi jujur saja cara itu selalu ampuh tanpa dia meminum obat. Well, iya, Jung Jaehyun yang tampan ini sangat takut minum obat. Alasannya pun sangat kekanakan. Pahit dan tidak enak.


Sekembalinya Taeyong kekamar dan meletakkan Mark yang tidur dengan hati hati, isterinya itu berjalan kearahnya untuk sekali lagi memeriksa suhu tubuh Jaehyun. Taeyong menghela nafas, suhu tubuh suaminya bukannya turun namun lebih parah dari sebelumnya. Jaehyun merengut kecil, meminta Taeyong untuk ikut berbaring disampingnya dengan sedikit memanyunkan bibirnya yang pucat itu.


"Kau ini manja sekali sih!"


Jaehyun memberinya sebuah kekehan kecil, meskipun menggerutu Taeyong tetap berbaring disamping Jaehyun membiarkan satu tangannya dipeluk oleh suaminya.

[END] Our Marriage Life (1st Book)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang