4

1.3K 108 30
                                    

“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi hidayah kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki”

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi hidayah kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki”. [Al Qashash/28 : 56].

🌵🌵🌵

Kita tidak tahu apa yang Allah rencanakan pada setiap perjumpaan dan perpisahan kita dengan seseorang. Belum tentu setelah perjumpaan kita akan selalu bahagia,belum tentu juga setiap perpisahan hanya akan menimbulkan luka.

Hari ini aku bertemu dengannya seorang lelaki yang membuatku terkejut ,karena kehadirannya yang selama ini, telah meninggalkan ayah dan adiknya.
Ya dia  sepupuku Kim Hyun. Dia seumuran denganku.

"Halwa-ya." panggilnya . "Nde " jawabku dan segera membalikkan badan menghadapnya.

"Hyun,bibi..." teriakku masih tak percaya melihat adik sepupu dan bibiku itu. Aku pun berlari menghambur memeluk mereka.Sementara Hyerin menyusulku dari belakang.

"Iya Halwa, bibi senang bisa melihatmu disini." sapa bibi padaku yang masih memeluknya erat."Iya bi aku juga sangat merindukan bibi."

"Halwa ya kenapa kau ada disini..? Sedang liburan..?"tanya hyun padaku. O..ya bibi dan paman bercerai sebelum aku kesini jadi mereka tidak tahu mengenai semua masalahku.

"Aku sedang bekerja di salah satu stasiun tv milik teman paman, Hyun" rasanya belum tepat jika aku menceritakan semuanya pada bibi dan hyun.

"Wa,bisakah nanti kamu kerumah bibi..? Bibi ingin membicarakan sesuatu yang serius denganmu." katanya yang diiringi dengan mata yang mengisyaratkan suatu kesedihan atau penyesalan mungkin.

"Hem..iya bi. Sepertinya aku bisa nanti. Memangnya rumah bibi yang mana ? " tanyaku padanya

"Itu dua rumah dari rumah ini. Syukurlah kalau kamu bisa makasih ya." ucapnya seraya tersenyum padaku.

"Lho Hyun kamu kok kenal dengan Halwa...?" tanya Hyerin pada Hyun

"Iyalah dia  sepupuku."jawab Hyun enteng.

"Kok kamu gak kasih tau aku sih Hyun..?" kesal Hyerin

"Lho kenapa jadi kamu yang sewot..? "Hyun balik bertanya pada Hyerin.

"Ya kan aku jadi gak tau." jawab Hyerin sambil cemberut. Aku tidak tau jika mereka saling kenal.

"O..ya Wa ayo kita ke kantor. Nanti singa itu ngamuk lagi." ajak Hyerin yang mengingatkanku pada Kang sunbae. Aku hanya mengangguk menyetujui.

"Bibi aku kerja dulu ya. Nanti malam aku akan kerumah bibi." pamitku pada bibi. Yang diikuti anggukan dan senyum dari wanita paruh baya itu.

"Hati-hati Wa." teriak Hyun dari kejauhan. Aku berbalik dan tersenyum pada sepupuku itu.

Syahadat Cinta Untuk Halwa(Faith,Love,and Destiny)✔️Where stories live. Discover now