25

705 63 14
                                    

Ketika dirimu ragu pada perasaanmu,disatu sisi kau pun akan diragukan oleh hati yang memilihmu

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

Ketika dirimu ragu pada perasaanmu,disatu sisi kau pun akan diragukan oleh hati yang memilihmu.
-delyaeka-

,
,
,

Setelah selesai makan siang bersama keluarga besarnya, Halwa segera menuju kamarnya. Barang-barang bawaannya sangatlah banyak. Ia mulai mengambil satu persatu pakaiannya.

"Dek." panggil Zahra pada Halwa.

"Iya mbak. Ada apa..?"

"Mbak bantuin beres-beres ya." Halwa pun mengangguk mengiyakan.

"Bagaimana nih,adik mbak di Korea ketemu calon imam gak..?" ucap Zahra menggoda adiknya.

"Ah mbak. Gak ada mbak. Malahan aku ketemu sama mantan calon imam"

"Ekky..? Beneran dek..? Terus gimana kamu hajar gak tuh anak..?"

"Ahh mbak Zahra mah bikin ngakak aja. Ya enggak lah. Ngapain juga aku hajar dia."

"Ya paling enggak ditampar gitu. Terus kamu tanya gak alasan dia kenapa ninggalin kamu..?" Halwa pun menceritakan semuanya pada kakaknya.

"Jadi dia ninggalin kamu buat nikahin sahabatnya. Wah tu anak ya. Wanita lain yang ditinggal kabur calon suaminya ditolongin tapi dia malah ninggal kabur calon istrinya. Gak habis pikir mbak sama tuh anak." kesal Zahra.

"Yang lalu biar berlalu mbak. Aku ikhlasin Ekky kok." ucap Halwa sembari mengambili pakaiannya di dalam koper. Namun aktivitasnya terhenti ketika satu amplop warna abu-abu itu jatuh dari tumpukan pakaian. Halwa pun segera mengambil amplop itu dan membuka isinya.

"Astagfirullah ." ucapnya spontan

"Ada apa dek..? Dan itu cincin siapa..?" tanya Zahra ketika adiknya mengeluarkan cincin dari dalam amplop tadi.

"Ini cincin dari orang yang melamarku mbak."

"Dan kamu menerimanya..?"

"Enggak ."ucap Halwa sembari menggelengkan kepala.

"Trus kenapa kamu bawa cincin itu...? Gak baik dek,menolak orangnya tapi menerima cincinnya. Kamu harus mengembalikannya."

"Sebenarnya Halwa mau memberikan hadiah,jawaban dan cincin ini ke dia mbak. Tapi kekasihnya dari Malaysia datang. Dan aku jadi ragu untuk menerimanya. Jadi aku ganti suratnya dengan penolakan tapi aku lupa menyerahkan cincin ini juga padanya." ucap Halwa.

"Tunggu-tunggu, jadi sebenernya kamu mau menerima dia..?"

"Sebenarnya iya mbak tapi aku juga ingin mengembalikan cincin ini dulu sampai dia benar-benar datang ke ayah untuk menyatakan niatnya. Tapi semua sudah terlanjur mbak aku cuma di jadikan pelarian saja." ucap Halwa lesu.

"Nama cowok itu siapa dek..?"

"Park Jimin."

"Tunggu-tunggu mbak kayak gak asing sama nama itu. Kok kayak bias kamu waktu masih suka k-pop ya."

Syahadat Cinta Untuk Halwa(Faith,Love,and Destiny)✔️Där berättelser lever. Upptäck nu