22

735 61 5
                                    

Happy reading

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Happy reading..
,
,
,

Han Kyung terlihat sibuk mempersiapkan alat suntik dan beberapa obat. Berualangkali ia tersenyum.
"Dengan seperti ini aku akan damai bersama Jimin oppa." ucapnya sambil  mengambil obat dengan alat suntik itu.

"Tugas kalian sudah selesai tinggalkan aku dan Jimin disini." ucap Han Kyung pada bodyguardnya sembari memberikan uang pada mereka sebagai bayaran.Dua bodyguard itu segera pergi setelah mendapat uang dari Han Kyung.

Han Kyung mendekati Jimin yang masih terduduk di kursi roda. Tubuh Jimin di totok agar dia tidak bergerak,karena kalau bergerak akan  membuat bagian yg ditotok  terasa sakit.Totok tersebut telah membuat jalur urat yg kena semakin terjepit jika bergerak. Itulah yang membuat Jimin tidak memberontak saat ia diculik oleh Han Kyung dari Rumah sakit.

"Akhirnya oppa aku sudah mendapat cara agar kita bisa bersama." ucapnya senang pada Jimin. Perlahan ia membuka totok yang ada pada tubuh Jimin.

"Oppa nyanyikan satu lagu ya oppa,sebelum kita pergi bersama....?" pinta Han Kyung. Sedangkan Jimin hanya ketakutan melihat sassaengnya yang seperti itu.

"Oh ayolah oppa nyanyikan aku serendipity,karena pertemuan kita ini tak terduga dan sangat indah." ucapnya sambil mengelus tangan Jimin yang masih terikat oleh tali.

"Indah katamu..? Kau gila Han Kyung-ah." ucap Jimin yang sebal.

"Aish aku jadi gila itu semua karnamu oppa."

"Yasudah bagaimana kalau aku yang menyanyi saja sebelum kita pergi kesurga bersama-sama." Jimin hanya diam sambil berdoa memohon pertolongan pada Tuhan agar ia dibebaskan dari wanita gila ini.

"Neon nae pureun gompangi
Nal guwonhaejun naui cheonsa naui sesang
Nan ne samsaek goyangi neol mannareo on
Love me now
Touch me now."

Han Kyung menyanyikan lagu serendipity yang terdengar sangat mengerikan bagi Jimin.

" Perlahan namun pasti airmata keluar dari manik mata Han Kyung karena menghayati lagu itu.

"Oppa sudah terlalu lama kita berada di dunia yang jahat ini,sekarang waktunya kita pergi bersama ke surga." ucap Han Kyung sambil membawa alat suntik yang sudah terisi obat itu dan menyuntikkannya ke lengan Jimin.  Kemudian saat  ia akan melakukan hal yang sama untuk dirinya sendiri,Alya dan Hyun masuk kedalam ruangan itu dan segera berlari kearah Jimin yang sudah mulai tak sadarkan diri.

"Oppa..oppa.." teriak Alya yang mulai panik. Sedangkan Hyun mengikat Han Kyung yang mulai mengamuk dan ingin menyuntikkan obat itu kedalam tubuhnya.

"Hyun-ah apa yang harus kita lakukan...?" tanya Alya pada  Hyun. Hyun hanya diam sembari menghampiri satu-satunya  meja yang ada disitu. Ia melihat sebotol kecil obat dengan nama katamine.

Syahadat Cinta Untuk Halwa(Faith,Love,and Destiny)✔️Onde as histórias ganham vida. Descobre agora