13

925 84 19
                                    

Tidak ada pertemanan yang merupakan sebuah kecelakaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tidak ada pertemanan yang merupakan sebuah kecelakaan.― O. Henry, Heart of the West
,

,

,
Happy reading..😊😊

Halwa

Beberapa hari ini temanku victorykim95 memintaku untuk membawakan novel yang aku tulis saat aku masih kuliah dulu. Iya aku sempat menulis sebuah novel yang berjudul "Autumn Leaves " dan tentunya bergenre fanfic dengan tokoh utama Kim Taehyung dan Park Jimin tapi dengan bahasa korea. Waktu itu penerbit Korea menerbitkan cerita yang aku tulis di wattpad itu. Dan victory sangat menyukai ceritaku itu.
Dan dari cerita itu aku dan dia menjadi berteman. Kami sering chat lewat wattpad,dan saat ia tahu jika aku di Korea sekarang, ia jadi ingin menemuiku.

Aku meminta deg Alya untuk membawakan buku novelku itu untuk kuberikan pada Victory. Ya waktu aku ke sini aku lupa membawanya,alhasil baru bisa menemui Victory saat ini.

Hari ini aku menemuinya di sebuah restoran halal di daerah ittaewon, victory tahu jika aku seorang muslim jadi dia mengajakku kesana. Awalnya aku kira aku salah masuk ruangan karena disitu ada seorang lelaki yang menggunakan masker hitam tengah duduk sambil bermain handphone,namun ternyata dia mengakui bahwa dia adalah Victory. Dan kalian tahu siapa dia..? Dia adalah Kim Taehyung yang menjadi tokoh utama dalam ceritaku. Jujur aku sangat terkejut sekali,pasalnya dia mengaku bahwa dia seorang perempuan.

"Dunia ini memang sempit Halwa-ssi,penulis novel yang aku sukai ternyata dirimu." ucapnya setelah meneguk jus miliknya.

"Kenapa kau mengaku perempuan padaku Taehyung-ssi...?" tanyaku heran.

"Ahh itu,aku hanya iseng lagian akan terlihat aneh jika seorang namja membaca novel romantis itu kan." jawabnya sedikit tertawa.

"Berarti kau mengakui bahwa kau namja aneh yang membaca novel karyaku." jawabku tertawa dan ia malah cemberut melihat responku.

Hari itu aku banyak bercerita dengan Taehyung tapi tetap menjaga jarak dengannya. Aku sangat berterimakasih karena dia menyukai karyaku. Setelah jam istirahat selesai aku memutuskan untuk kembali ke kantor,tak lupa aku menyerahkan novel pesanannya. Dia menampilkan senyum kotaknya dengan tulus dan kamipun berpisah.

***

Setelah bertemu dengan Taehyung,Halwa kembali ke kantor. Namun, saat dia menuju ke ruangan tim kreatif ia berpapasan dengan Jimin. Halwa hanya menundukkan kepala sementara Jimin terus saja melihat Halwa. Ada sesuatu yang Jimin rindukan saat melihat gadis itu.

Gadis yang sekarang selalu memenuhi ruang hatinya.
Gadis yang harus ia jaga agar tidak terluka karena dirinya.

Hari demi hari terus berlalu Halwa juga sering chat dengan Taehyung. Halwa menjawab pertanyaan Taehyung mengenai Islam walaupun terkadang Taehyung sering curhat tentang kekasihnya.

Syahadat Cinta Untuk Halwa(Faith,Love,and Destiny)✔️Where stories live. Discover now