20

754 64 5
                                    

Seandainya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Seandainya. Satu kata yang mengambarkan segala keputusasaan. Satu kata yang diharapkan bisa merubah keadaan,walau sebenarnya tidak akan ada yang berubah. Satu kata yang tidak pernah diharapkan hadir pada akhir sebuah keputusan.
_delyaeka_

❤❤❤

Flashback on

Seoul,musim gugur 2024

Malam ini adalah malam yang spesial bagi seorang Park Jimin. Iya malam ini adalah happy anniversary nya yang ke 2 tahun bersama dengan Anisa. Anisa Alma Nadia,gadis asal Malaysia itu adalah satu dari sekian ribu juta fans Jimin yang beruntung karena bisa menjadi pacar idolnya sendiri.

Jimin dan Anisa sudah berencana untuk merayakannya di sebuah kafe yang telah direservasi terlebih dahulu oleh Jimin. Anisa yang mengenakan dress warna putih itu tampak sangat anggun.

Ya sekarang Jimin terpikat oleh pesona gadisnya itu. Berulangkali Jimin mengusap rambut Anisa yang panjang dengan gemasnya. Seolah disini Anisalah yang menjadi idola dan Jimin adalah fanboynya. Berulang kali Anisa menyingkirkan tangan Jimin karena merasa sebal. Bagaimana tidak sebal ketika Anisa hendak makan,tangan Jimin selalu mencubiti pipinya.

"Yak Jimin-ah jangan seperti itu. Aku ingin makan." ucap Anisa sembari cemberut.

"Nisa-ya aku merasa jatuh cinta lagi denganmu." ucap Jimin dengan aegyonya yang membuat Anisa memutar bola mata malas dengan rayuannya.

"Oh ayolah kenapa ekspresimu itu seperti tidak yakin padaku." Jimin memprotes tingkah Anisa.

"Kau ini oppa sangat manja sekali." ucap Anisa dengan tawa khasnya.

"Oke silahkan bilang aku manja sekarang. Nanti kalau aku sudah tidak bersamamu kuharap kau tidak menyesal." ucap Jimin kesal.

"Oh ayolah oppa jangan marah seperti itu. Ini happy anniv kita lho. " bujuk Anisa. Merasa tidak mempan Anisa membujuknya dengan menyanyikan lagu untuk Jimin. Selalu setiap Jimin marah dia akan membujuknya dengan itu.

"Ah kau ini selalu berhasil membuatku tidak marah lagi."

Ya malam itu adalah malam terindah bagi mereka,namun semua berubah seketika semenjak kecelakaan itu terjadi.

"Apa tidak sebaiknya jika oppa mengantarkanmu pulang..?" tanya Jimin pada Nisa.

"Gwenchana oppa,aku akan dijemput temanku karena hari ini kita akan menghadiri pesta ulang tahun Zoya. Itu mobilnya." ucap Nisa sambil menunjuk mobil warna hitam yang terparkir dusebrang jalan dan seorang wanita melambaikan tangannya pada Anisa.

"Baiklah. Hati-hati dijalan."

"Iya oppa. " kemudian gadis itu mendekatkan dirinya pada Jimin dan berbisik "Oppa saranghae,terimakasih sudah membuat malam ini menjadi malam yang indah." Setelah itu Anisa memeluk Jimin sebentar dan melanjutkan langkahnya kembali. Jimin sesekali membenarkan letak masker dan topinya sembari melambaikan tangan pada Anisa.

Syahadat Cinta Untuk Halwa(Faith,Love,and Destiny)✔️Where stories live. Discover now