02 | The Weasel Man, I Guess?

13.6K 1.5K 104
                                    

"Hai?"

Jungkook mengerjapkan mata besarnya. Di hadapan ia, ada seorang pemuda yang melompat entah dari mana. Jungkook mundur selangkah.

Pemuda di hadapan Jungkook bertubuh jangkung. Rambutnya sedikit panjang hingga menyentuh kerah seragam dan berantakan. Seragamnya tak terkancing, melihatkan kaos hitam polos yang ia kenakan.

Jungkook melirik sekilas ke atas; plafon dan bolong. Sepertinya dari sana lelaki itu berasal. Apa lelaki di hadapannya ini jelmaan dari musang sekolah? Jungkook bergidik ngeri dengan pikiran konyolnya.

"Hai!" Pemuda asing itu menyapa lagi.

"...Hai?" Jungkook memaksakan senyumnya, mengaktifkan mode waspada karena kata-kata bundanya tiba-tiba terlintas di benak.

Jangan mau ikut atau basa-basi dengan orang yang nggak dikenal, ya!

"Sorry, kaget ya?" tanya pemuda pemuda asing itu menunduk, menyejajarkan wajahnya dengan wajah Jungkook. "Muka kamu asing, anak baru?"

"Iya," jawab Jungkook sembari melihat jam tangannya.

Jam tujuh lewat dua puluh. Pantas saja sepi, sudah lima menit berlalu sejak bel masuk kelas berbunyi. Dan yang Jungkook tau, di sini mengharuskan para muridnya telah berada di kelas tepat jam tujuh lewat lima belas.

Terus dia?

Jungkook berdeham. "Aku permisi."

"Sesat?" Pemuda bertubuh jangkung itu mengikuti Jungkook. "Cari kelas, ya?" Jungkook menoleh dan mengangguk sekadar memenuhi sopan santun. "Kelas mana? Aku bantu, mau?" kali ini Jungkook abaikan dan sekali lagi lelaki itu berbicara dan menepuk pundaknya. "Hei."

Jungkook menghela napas jengah dan menghentikan kakinya dari melangkah. Begitu juga dengan pemuda lainnya. Jungkook menoleh dengan tatapan yang seakan berkata 'enyahlah dan jangan ganggu aku' pada si pemuda asing itu namun tatapan Jungkook seperti tak berarti apa-apa untuk pemuda tersebut karena ia malah menyunggingkan senyum.

"Kamu kelas mana? Atau... mau ke mana? Aku antar. Nanti tambah sesat kalau sendirian. Luas, kan, tempatnya?"

Iya juga, pikir Jungkook. Sekolah ini luas dan begitu banyak gedungnya seperti kampus saja. Maka Jungkook pun memutuskan untuk bertanya pada pemuda itu.

"Aku belum tau kelas, jadi mau ke ruang konseling dulu rencananya."

"Ruang konseling?" Pemuda itu membeo dan ber-oh ria ketika Jungkook menganggukkan kepala. "Ya sudah, aku antar."

"Sorry ngerepotin."

Pemuda itu tersenyum. "Nggak, kok. Yuk."

...

"Di sini ruangannya."

Jungkook mengangguk. "Iya, terima kasih-- siapa namanya?"

"Taehyung, Kim Taehyung." Pemuda bernama Taehyung itu tersenyum dan menyodorkan tangannya pada Jungkook.

"Terima kasih, Taehyung. Aku Jeon Jungkook," Jungkook juga membalas senyum Taehyung dan menjabat tangan pemuda itu.

Dear, Kim | taekookWhere stories live. Discover now