05 | A Lovely Day

9K 1.1K 67
                                    

"Taehyung!"

Seorang lelaki dengan warna rambut oranye yang tengah duduk di samping lelaki dengan rambut mint berseru. Tangannya melambai-lambai ke arah Taehyung yang kini jalan berdampingan dengan Jungkook. Jungkook menoleh pada Taehyung dengan tatapan bertanya.

"Temanku," kata Taehyung tersenyum.

"Jeon Jungkook?" tanya si lelaki bersurai oranye sesampainya Jungkook di hadapan dia.

Oh, ternyata bukan hanya Jungkook yang bercerita tentang Taehyung. Taehyung pun juga bercerita tentang Jungkook. Dilihat dari temannya Taehyung yang tau nama Jungkook, sudah dipastikan begitu.

"Iya."

"Hoo!" Lelaki bersurai oranye itu bangkit dan meraih kedua pundak Jungkook untuk melihat pemuda itu dari segala sisi. "Jadi ini Jeon Jungkook???"

Baru saja Taehyung ingin memaki atas perbuatan si surai oranye, sebuah suara mendahuluinya. "Jimin." Si lelaki dengan rambut berwarna mintlah pemilik suara tersebut.

Lelaki dengan nama Jimin berbalik ke pemilik suara dengan menaikkan sebelah alisnya. "Apa? Aku hanya ingin melihatnya lebih jelas..." katanya.

Taehyung terkekeh. "Nah, kawan-kawanku. Perkenalkan, dia Jungkook-- Jeon Jungkook."Taehyung merangkul Jungkook. "Jungkook, beri salam!" Bisik Taehyung tepat di telinga Jungkook, membuat empunya bergidik geli.

"Hai? Senang bertemu dengan kalian," kikuk sekali.

Salah satu dari merekaㅡteman Taehyungㅡtertawa. "Lucu sekali, sih! Hai, Jungkook! Aku Hoseok!"

"Senang bertemu denganmu, Jeon Jungkook. Aku Kim Namjoon." Lelaki berlesung pipi di sebelah Hoseok memperkenalkan diri.

Ah, Kak Namjoon.

"Kalau aku Seokjin," kali ini lelaki yang tengah meletakkan kepala di atas paha Namjoon yang berbicara. Perpaduan tampan dan cantik adalah kesan pertama Jungkook untuk lelaki bernama Seokjin ini.

"Aku Jimin. Park Jimin," kata Jimin. "Dan lelaki dengan rambut hijau ini Min Yoongi, kekasihku."

"Hai, Jungkook." Yoongi menyapa dengan suara baritonnya, seulas senyum ia kembangkan; nyaris tak terlihat.

"Hai," Jungkook tersenyum. "Jadi, kalian semua seniorku?"

Lima orang baru itu mengangguk.

"Aku dan Namjoon berada di tahun ketiga," Hoseok mulai berbicara. "Kak Seokjin dan Kak Yoongi sudah lulus setahun yang lalu."

"Dan aku seangkatan sama Taehyung!" Jimin menyahut.

Jungkook angguk-angguk. "Senang bertemu kalian semua, kakak-kakak senior sekalian."

"Hei, formal sekali!" Seru Seokjin dan Jungkook hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil tersenyum canggung.

Taehyung yang sedari tadi memperhatikan hanya tersenyum gemas. Merasa lucu akan tingkah Jungkook yang kikuk, canggung, dan malu-malu. Sekarang Taehyung punya kesukaan baru selain rokok, yaitu Jungkook.

Jika beberapa hari yang lalu Taehyung hanya suka rokok dan merokok. Maka sekarang berbeda. Selain dua hal itu, ada dua hal lainnya lagi yang Taehyung suka; Jungkook dan memperhatikan Jungkook.

...

Selesai sudah Jungkook dan Taehyung juga lima orang lainnya bermain futsal. Jungkook telah terkapar di pinggir lapangan dengan napas terengah-engah, sedangkan Taehyung masih saja bertenaga dan kembali memainkan bola sendirian. Jungkook hanya memperhatikan.

Dear, Kim | taekookWhere stories live. Discover now