Dear, Kim | taekook

08 | The Past

"Jeon. Pacaran, yuk?"

Jungkook yang sedang membereskan barang-barangnya pun menghentikan aktifitasnya. Menoleh cepat pada Mingyu yang menatap dirinya serius. Rahang Jungkook jatuh ke bawah; menganga.

Baru saja Jungkook akan bersuara, Mingyu mendahuluinya. "Kira-kira kalau aku bilang ke Wonu kayak gitu.. diterima, Jung?"

"Hah?"

"Aku suka Wonu, Jung. Kamu lupa?"

"Ah.." Jungkook menepuk jidatnya. "Aku sempat kaget, sialan! Lagian, kamu pakai panggil 'Jeon'. Hampir salah paham, nih!"

"Idih. Kan, marga kamu dengan Wonu sama," kata Mingyu. "Lagian, mana mau aku suka kamu. Sudah ada singanya, galak pula."

Jungkook terkekeh. "Mana tau, ya, kan."

Mingyu ikut terkekeh. "Sumpah, ya, Jung. Bingung..."

"Bingung, kenapa?"

"Wonu," jawab Mingyu. "Sebenarnya paham nggak, sih, sama kode-kode yang aku kasih?"

"Kayaknya peka," kata Jungkook. "Mukanya merah sekali tadi pas di kantin."

"Iya?" Mingyu mulai senyum-senyum.

Jungkook mengangguk. "Sampai ke telinga merahnya "

Mingyu terkekeh, namun sebentar saja lalu berdeham. "Kira-kira kalau aku ajak dia pacaran seperti barusan.. Diterima, nggak?"

"Mana tau. Aku bukan peramal, Gyu," kata Jungkook. "Tapi satu yang aku yakin, dia juga suka kamu."

Mingyu senyum malu-malu lalu meninju bahu Jungkook. "Ah, kamu.."

Jungkook mendengus. "Jijik, tau?"

Mingyu terkekeh. "Kamu, gimana?"

"Apa?"

"Kamu, sama Taehyung?"

"Nggak gimana-gimana."

"Dia nggak ada menyatakan perasaannya gitu?"

Jungkook mendengus. "Jangan ditanya. Aku nggak pernah meminta tapi dia mengatakan bahwa ia sayang padaku seperti meminum obat."

"Sehari tiga kali?"

Jungkook tertawa kecil. "Iya," katanya dan Mingyu ikut tertawa.

"Terus?"

"Ya sudah, gitu saja tapinya." Jungkook menghela napas. "Aku aja yang agresif kali, ya?"

"Mau agresif bagaimana?"

Jungkook terlihat berpikir. "Ajak dia pacaran sambil pakai jurus kabedon asyik kali, ya?" ujarnya dengan alis yang dimainkan.

"Emang bisa? Bertatap mata dengan dia aja kamunya nggak bisa lama-lama." Mingyu tertawa.

Jungkook berdecak. "Iya juga," katanya. "Tapi kalau pada Wonu sepertinya aku bisa. Hm, apa aku sama Wonu saja, ya..."

"Sembarangan!" kata Mingyu dan segera dihadiahi tawa oleh Jungkook. "Kamu sama Taehyung aja sana."

"Tenang. Nggak disuruh aku tetap pada Kak Taehyung, kok." Jungkook terkekeh ringan.

Mingyu berdecih. "Bucin."

"Gyu..."

"Hm?"

"Mau tanya, boleh?"

"Ya tanya ajalah, apa?"

"Kak Bogum."

"Hm, kenapa?"

"Kenal dia, kan? Tau banyak tentang dia, nggak?"

"Kenal," jawab Mingyu. "Teman sepermainan dari kecil. Bareng Taehyung sama Sejeong."