19 | The Saddest Goodbye

8.5K 1.1K 44
                                    

Hari demi hari Jungkook lewati tanpa Taehyung berada di sisi. Dari hari berubah jadi minggu, dan dari minggu berubah jadi bulan. Hampir setahun sudah mereka tak lagi bersama.

Jungkook lewatkan tahun keduanya di sekolah tanpa seorang Kim Taehyung. Hanya dengan dua sahabatnya, Sejeong dan Mingyu. Dan tiap hari pula Jungkook merasa rindu.

Hubungan antara Jungkook dan Taehyung tak bisa disebut baik atau buruk. Sama seperti sebelumnya, tetap mengambang. Bedanya jika dulu mereka berdekatan, sekarang berjauhan.

Kalau ditanya bagaimana jika mereka berpapasan di sekolah, jawabannya 'Ya, biasa saja'. Saling melempar senyuman dan sudah, berlalu begitu saja. Benar-benar berubah.

Sejujurnya Jungkook ingin kembali seperti dulu, maksudnya tetap berteman tapi biasa saja, begitu. Tapi bagaimana, ya? Taehyung saja terlihat tak tahu menahu di mata Jungkook. Niat hati ingin menyapa lebih tapi buru-buru Taehyung menjauh, membuat Jungkook jadi urung, padahal Jungkook sangat rindu.

Namun tanpa Jungkook tahu, Taehyung pun juga rindu. Sangat amat rindu. Walau tiap kali berpapasan selalu dia yang pertama kali membuang muka, tak dipungkiri bahwa hatinya juga sangat rindu, dia begitu hanya karena tak ingin kelepasan memeluk Jungkook.

Taehyung takut jika ia berusaha untuk memperbaiki keadaan, Jungkook akan menghindar. Taehyung takut jika ia mendekat maju, Jungkook akan menjauh. Jadi begini saja, pikir Taehyung sudah cukup.

Hah, mereka ini sama-sama masih sayang, sama-sama ingin kembali seperti semula. Namun mereka sama-sama pula tak tau caranya. Menyebalkan dan bodoh jadi tak jauh berbeda.

...

Jungkook merapikan tuxedonya, melihat penampilan dia sekali lagi di cermin yang ada di hadapan. Sudah tampan, batinnya. Jungkook pun segera keluar kamar untuk berpamitan dengan orang tua.

Kini Jungkook sedang dalam perjalanan menuju gedung tempat perpisahan murid tingkat tiga diadakan. Bersama Sejeong dan Mingyu, juga Wonwoo. Mereka ada peran penting dalam acara itu.

Jungkook dan Mingyu mengisi acara bersama bandnya. Sejeong pun sama, ia diminta bernyanyi di sana. Sementara Wonwoo, dia jadi pembawa acara.

Sekitar dua puluh menit di perjalanan, akhirnya mereka sampai juga. Sudah ramai rupanya. Ramai akan para senior yang hari ini akan berpisah dan ramai oleh para orang tua yang diundang.

Jungkook menengok kanan-kiri, netranya menyapu sekeliling. Jungkook mencari Taehyung. Di mana keberadaan pemuda itu?

Ah, ketemu!

Tanpa pikir panjang Jungkook segera berjalan menghampiri Taehyung. "Kak Taehyung!"

Taehyung yang tadi sedang berbicara dengan Jimin kini berbalik ke arah sang pemanggil. Tau, jantung Taehyung terasa hidup kembali. Berdebar-debar ketika melihat Jungkook berjalan ke arahnya dengan senyuman lebar terpatri di bibir.

Lama sekali tak jumpa senyum manis milik Jeon Jungkook.

"Selamat atas kelulusanmu, Kak," ujar Jungkook begitu sampai di hadapan Taehyung, tangannya terulur pada Tpemuda itu.

Taehyung tersenyum lebar dan menjabat tangan Jungkook. "Terima kasih, jangan?"

"Sama-sama." Jungkook terkekeh. Serius, Taehyung gemas sangat. Sudah lama tak melihat Jungkooknya, pemuda itu semakin menggemaskan saja.

Taehyung baru akan menyentuh pucuk kepala Jungkook, namun seakan sadar dengan hal yang lalu, Taehyung jadi urung. Jungkook paham bahwa Taehyung ingin mengacak rambutnya. Segera saja Jungkook tahan tangan Taehyung dan menaruh tangan itu di atas kepalanya.

Dear, Kim | taekookWhere stories live. Discover now