1. KAK SAM

8.6K 674 71
                                    

Samudra menerima pengumuman kelulusan sekolah menengah atasnya saat usianya 18 tahun.

Remaja berusia 18 tahun itu akan menepati janjinya membantu Mami nya memenuhi kehidupan ekonomi keluarganya.

Sejak Reyhan meninggal, Samudra sudah bukan anak yang manja lagi. Dia selalu membantu Alya mengurus restoran karena bagaimana pun juga harus jadi laki-laki pertama di keluarganya sebagai pengganti Reyhan.

Membantu memandikan si kembar, mengganti popok, menyuapi, dan mengajak mereka bermain sudah menjadi rutinitasnya setiap hari. Dia juga selalu belajar dan mengerjakan PR sambil mengawasi ketiga adik kembarnya ketika Neneknya membantu Alya mengais rejeki.

Alya juga semakin kurus dari waktu ke waktu dan terlihat tidak terawat. Kepergian Reyhan benar-benar menjadi pukulan dalam hidupnya. Apalagi usia si kembar masih sangat bayi dan usia Samudra yang masih belia.

Meski sekarang si kembar sudah menginjak usia lima tahun dan semakin repot mengurus ketiganya, Alya masih memegang teguh amanat Reyhan, suaminya, 'apa pun yang terjadi jangan pernah pisahkan mereka'.

Jadi, walaupun banyak orang silih berganti ingin mengadopsi si kembar, Alya selalu menolaknya.

Samudra berlari riang memasuki rumahnya saat sudah mencapai pintu. Dia ingin segera bertemu Ibunya dan mengatakan bahwa dirinya lulus dan menjadi juara pertama. Namun dia tidak menemukan siapa pun saat mencapai di dalam rumahnya.

Sudah menjadi ke biasaan Samudra dari dulu, dia selalu mencari keberadaan adik-adiknya terlebih dahulu dan mencium pipi mereka satu persatu saat sepulang sekolah.

Samudra hendak membuka kamar ketiga adik kembarnya, namun terkunci. Dia tidak mengerti kemana perginya Mami dan adik-adiknya. Samudra kemudian masuk ke kamarnya sendiri. Dia meletakkan tasnya di atas meja belajar, saat pandangannya menyapu ruangan, dia tidak sengaja menemukan sepucuk surat berikut kunci kamar adik kembarnya berada disana.

Samudra mengambil surat dan kunci itu, lantas membaca tulisan dari surat itu.

'Mami sayang Kak Sam..

Ingat pesan Papi, apa pun yang terjadi jangan pernah pisahkan adek-adek..

Kak Sam boleh benci Mami, tapi Mami memang benar-benar sudah menyerah..

Jaga adek-adek dengan baik..

Mami sayang kalian..

Love U dear.. :'(

Tubuh Samudra bergetar, terasa ringan seperti melayang di udara.

Degup jantungnya mendadak berdetak tidak teratur hingga bernapaspun seolah tak bisa. Airmatanya berarak tidak kendali dari kedua matanya.

Samudra lantas berjalan lunglai menuju kamar tiga adik kembarnya. Dia membuka pintu dengan kunci yang dibawanya ditemukannya di atas meja tadi. Dengan airmata yang masih mengalir tidak kendali, dia membuka pintu itu pelan-pelan.

Tampak Si Kembar tiga tersenyum ke arahnya menyambut kehadirannya.

Miko terlihat memakai sweater putih dan memainkan setangkai bunga yang mungkin di petiknya dari halaman sebelum dikunci di kamar oleh Alya.

ANGEL'S TRIPLET [END]Where stories live. Discover now