Back to the Apocalypse

Bab 30

Pagi-pagi sekali keesokan harinya, Bai Jing menerima informasi tentang persediaan dari Xiao San. Namun tak lama setelah itu, bahkan sebelum ia sempat sibuk, ia menerima telepon dari pria itu.

Xiao San langsung menanyainya dengan nada yang sangat asam itu menyebabkan Bai Jing tertawa di dalam.

"Siapa wanita itu? Kenapa dia ada di rumahmu? "

"Siapa dia? Tidakkah kamu sudah tahu? "Bai Jing bertanya balik.

Wajahnya tanpa emosi, karena dia tahu kepribadian Xiao San dan sudah memiliki perasaan dia berada di bawah pengamatan konstan. Meskipun demikian dia agak bingung; dengan melewati sistem keamanan distrik hanya untuk mengawasinya, betapa kuatnya orang ini dan betapa posesifnya dia, bahwa dia tahu semua yang terjadi dalam hidupnya?

"Kamu beritahu aku."

Xiao San berkata, suaranya menurun satu atau dua derajat dan menjadi lebih dingin.

Dia marah karena dia tidak tahu siapa wanita itu,  tetapi sebagian besar kekecewaannya disebabkan oleh fakta bahwa dia tahu dia tidak punya pilihan lain selain menanyakannya secara langsung .

Bai Jing tersenyum, mengetahui bahwa Xiao San ingin tahu, dan dia dengan lembut berbisik

"... Putri Wakil Walikota."

Xiao San tersedak. Dia memiliki banyak pertanyaan di kepalanya tetapi hatinya merasa sangat pahit, dia hanya bisa mengutuk para pemburu dan pecinta tua yang muncul hanya ketika dia pergi selama beberapa hari. Pada saat itu dia memutuskan untuk kembali sesering mungkin.

"Apa hubunganmu?"

"Apakah kamu belum menyelidiki itu? Pecinta lama. "

Bai Jing membelai bibirnya yang tersenyum, bersukacita melihat Xiao San berjuang untuk mendapatkan kebenaran darinya.

"Dan kamu putus dengannya?" 

Jantung Xiao San mendidih karena marah dan karena itu tidak bisa menahannya ketika suaranya terdengar lebih keras dari yang diduga.

Han Yan yang kebetulan dekat Xiao San pada saat itu, dan setelah mendengar pertukaran di antara mereka memilih dengan bijak dan melarikan diri, sangat sadar bahwa saudaranya tidak memilikinya!

"Jika Anda tahu ... maka mengapa Anda bertanya?" Kata Bai Jing dengan tenang.

Dia bertindak lebih dingin daripada yang dia rasakan. Seluruh percakapan ini dapat diprediksi karena reaksi Xiao San tidak terduga; tapi dia agak bingung memikirkan rahasianya, dan kemungkinan itu telah ditemukan.

"... ... Aku khawatir!" Setelah lama terdiam, Xiao San berbicara dengan suara yang kacau.

Tapi Bai Jing benar-benar mengabaikannya dan malah semakin khawatir tentang apa yang bisa menjadi biaya potensial dari kurangnya privasi ini.

Xiao San adalah tipe orang yang tidak peduli seberapa banyak Anda mengkritiknya tidak mungkin untuk membuatnya mengakui kesalahannya tetapi Bai Jing masih melanjutkan dan bertanya,

"Siapa yang kamu kirim untuk memata-mataiku? Bagaimana mungkin saya tidak melihatnya? "Karena dia juga, Xuebing atau Cao Lei menemukan sesuatu yang mencurigakan, yang dengan sendirinya sangat tidak normal. 

"Ini kamera."

Mengetahui bahwa Bai Jing belum menyelidiki situasinya dia tidak repot-repot menyembunyikannya. Xiao San telah diberitahu bahwa keamanan masyarakat sangat ketat. Bahkan wartawan tidak bisa masuk ke dalam, jadi mengirim seseorang untuk mengawasi Bai Jing akan menjadi tidak berarti karena dia akan terlihat.

"Aku mengerti ... Bagaimanapun, wanita itu tidak penting. Kapan kamu akan menerima stok? "Bai Jing tiba-tiba bertanya.

Tenang, dia tersenyum lagi ketika dia berbicara ... Dia benar-benar menikmati menggoda Xiao San, tapi dia tidak akan melakukannya dan berisiko menciptakan kesalahpahaman, karena itu dia mudah mengaku. Dan ketika hari kiamat semakin dekat, dia mengalami peningkatan kecemasannya.