Chapter 2 : 7 Dosa Besar

541 47 16
                                    


        Setelah dihukum selama 5 jam akibat terkena kasus 'menghina guru', Envy akhirnya pulang ke rumah.

"Aku pulang" kata Envy.

.

.

.

Krik . . . Krik . . .

"Aku pulang" kata Envy sekali lagi.

.

.

.

Krik . . . Krik . . .

"Aku pu-"

"Iya, iya, kami tahu kamu sudah pulang. Gak usah diomongin terus" kata Gluttony dari arah dapur.

' Astaga, apa yang telah kulakukan sehingga aku mendapat saudara seperti ini ? Katakan " selamat datang di rumah" kek'  pikir Envy.

"Oi ! Kok lama banget sih lo ! Ngapain aja !" teriak Wrath dari arah dapur.

Envy berjalan ke arah dapur, ke tempat saudara-saudaranya sedang berkumpul. Gluttony sedang memasak makan malam (+ makan masakannya sendiri ), Sloth sedang tidur di lantai, Wrath sedang duduk manis, dan Lust sedang nonton film yaoi.

"Gua dihukum oleh Diligence" kata Envy.

"Oh" kata Wrath

"Woi ! Setidaknya tunjukin sikap prihatin gitu kek ! Saudara macam apa kalian !" teriak Envy.

"Kasihan" kata Wrath dengan tidak niat.

"Yang tulus ngomongnya !" teriak Envy

"Banyak banget sih bacot lu. Mau gua bakar ?" tanya Wrath.

"E-enggak"

"Ya udah, diam dan duduk manis aja"

"Makanan sudah siap !" kata Gluttony yang kemudian menghidangkan makanan ke atas meja. "Makanan yang dimasak Gluttony hari ini adalah . . .

Sate, Nasi goreng, ayam goreng, ayam panggang, opor ayam, takoyaki, tempe goreng, semur jengkol, onigiri, steak, spaghetti bolognaise, mi aceh, mi goreng, . . . "

5 menit kemudian . . .

" . . . , es campur, es teler, dan teh manis"

"Banyak banget ! Sanggup loh makan itu semua ?" tanya Envy.

"Eh ? Makannya kurang ya ? Harus kumasakin lagi ?" tanya Gluttony.

"Harusnya aku gak ngomong" kata Envy.

"Kami pulang !" kata Greed dan Pride dari arah pintu depan.

"Selamat datang ke rumah !" sambut Gluttony

"Cih ! Waktu aku yang pulang, gak disambut kayak gitu" kata Envy.

"Mari kita bicarakan masalah 'itu' " kata Pride.

"Aku punya usulan" kata Sloth.

"Eh ? Kak Sloth ? Sejak kapan kamu bangun ?" tanya Gluttony.

"Aku bangun gara-gara kalian ribut banget" kata Sloth.

"Apa usulanmu, Sloth ? Aku harap itu bukan usulan yang mengecewakan" kata Pride

"Yah, kakak mungkin gak setuju sih . . ."

"Apa usulanmu ?"

"Selain bekerja sama dengan kebajikan, bagaimana kalau kita bekerja sama dengan dosa bebas ?"

"Apa ??!" teriak semua yang ada di ruangan itu.

"Sloth, yang benar saja ! Aku sudah menerima usulan Envy untuk bekerja sama dengan kebajikan. Dan sekarang aku harus bekerja sama dengan dosa bebas ?!" bentak Pride.

"Sudah kubilang kak Pride gak akan setuju" kata Sloth.

Sloth berbaring  di lantai, bersiap untuk tidur lagi, "Lagipula," gumam Sloth, "Aku gak masalah dengan siapa aku bekerjasama. Asalkan dia tidak menganggu tidurku"

Secret Between Us Where stories live. Discover now