Chapter 41 : Merekrut Maskerwoman

175 20 22
                                    

             
             Maskerwoman menatap musuh di depannya sambil membaca manga, membuat Envy, Kindness, dan Anthro yang ada di sana menatapnya dengan kesal.

"Hemm . . . kira-kira siapa sebenarnya 'The King' itu ya ?" tanya Hanabi kepada dirinya sendiri sambil membaca manga ARISA.

Envy yang melihat ketenangan Hanabi berbisik kepada Kindness yang tampaknya sangat ketakutan,

'Gak usah khawatir, kita tidak sedang berada dalam bahaya, buktinya bocah itu masih bisa baca manga'

Kindness menjadi sedikit tenang mendengar bisikan Envy. Sementara itu, Maskerwoman masih tetap asyik membaca manga.

"GHOUL FORM !" teriak Anthro, membuat matanya menjadi merah layaknya sesosok ghoul.

Maskerwoman acuh tak acuh terhadap perubahan Anthro dan masih tetap membaca manga walaupun jelas dirinya sedang terancam bahaya.

Anthro mengambil sebuah pisau kecil dari saku celananya dan menerjang ke arah Maskerwoman, menusukkan pisau kecilnya ke lengan Maskerwoman, membuat Maskerwoman berteriak, bukan karena kesakitan, melainkan karena acara membaca manga-nya terganggu.

"AAHHHHH ! KAMU INI TIDAK SOPAN BANGET SIH ! INI KAN LAGI SERU ! KOK DIGANGGU SIH !" teriak Maskerwoman.

"MAKANYA KALAU ORANG BICARA DENGARKAN !" teriak Anthro.

"MEMANGNYA LO BICA-*ohok* *ohok* kebanyakan teriak gue *ohok* *ohok* ambilkan jus timun dulu, dong" kata Maskerwoman.

"Oke, tunggu sebentar, ya" kata Anthro sebelum berjalan ke arah kantin sekolah dan menghampiri ibu kantin yang sedang mendengarkan musik rock.

"Pesan jus timun dua gelas" kata Anthro

Tetapi pesanannya tidak dapat didengar oleh ibu kantin karena kerasnya suara lagu rock dari radio yang didengar ibu kantin.

"WOI ! PESAN JUS TIMUN DUA !" teriak Anthro di telinga ibu kantin membuat ibu kantin mematikan radionya.

"JANGAN NGE-GAS KALI !" teriak ibu kantin

"LO JUGA NGE-GAS !" teriak Anthro.

"ANAK INI MEMANG TIDAK TAHU SOPAN SANTUN YA !" teriak ibu kantin.

"MEMANG GUE GAK TAHU SOPAN SANTUN ! KENAPA, HAH ?! MAU NGAJAK RIBUT LO ?!" teriak Anthro

"DASAR ANAK JAMAN NOW YANG HOBI NGE-GAS !" teriak ibu kantin sambil dengan cepat menyiapkan dua gelas jus timun agar Anthro cepat-cepat pergi.

Setelah menerima dua gelas jus timun tersebut, Anthro langsung berjalan menuju Maskerwoman, Envy, dan Kindness yang sedang duduk-duduk di jalanan di depan rumah Envy.

"Dari mana aja sih ? Haus nih !" kata Maskerwoman ketika melihat Anthro menghampiri mereka dengan dua gelas jus timun di tangannya.

"Habis dari sekolah, beli jus timun dari kantin" jawab Anthro sembari menyodorkan segelas jus timun kepada Maskerwoman.

"Hah ? Lo ke sekolah ? Jalan kaki ? Kok cepat banget ?" tanya Maskerwoman sambil meminum jus timun yang dibelikan Anthro.

"Cepatlah, namanya juga Anthro" jawab Anthro sambil meminum jus timun yang dibelikannya untuk dirinya sendiri.

"Kata ibunda gue, kalau mau berbincang tuh harus sambil minum. Nah, sekarang kan kita lagi minum nih, ayo katakan tadi kamu mau ngomong apa" kata Maskerwoman.

"Jadi gini, gue mau merekrut lo ke Aequiaria, mau gak ?" tanya Anthro.

"Gak mau. Udah dapet jawaban dari gue, kan ? Pulang gih" kata Maskerwoman

"Oke" kata Anthro sebelum berjalan pulang ke markas Aequiaria.

'Tunggu, gue kan tadi mau nyerang Envy sama Kindness, kok jadi pulang sih ?' batin Anthro kepada dirinya sendiri saat dia sampai di markas Aequiaria.

Sementara itu, ibu kantin yang sedang berada di kantin teringat akan sebuah kenyataan yang sangat menyakitkan.

"Tadi kan yang pesan jus timun belum bayar ! Dasar, main langsung pergi aja !" teriak ibu kantin.

Secret Between Us Where stories live. Discover now