Chapter 32 : Organisation of Spirit Protection

223 23 17
                                    


     
              Setelah menampar Anthro keras-keras, Hanabi bangkit berdiri dari lantai dan kemudian mengulurkan tangan kanannya kepada Anthro, "Maaf, udah menampar kamu" kata Hanabi.

Anthro mengabaikan uluran tangan Hanabi, dan kemudian berjalan keluar dari kantin, membuat ibu kantin menatap Hanabi dengan kesal.

"Gara-gara kamu calon suami kamu ngambek tuh !" teriak ibu kantin yang kemudian mengeluarkan beberapa lembar kertas yang tampaknya dijaga dengan sepenuh hati oleh Hanabi. Lalu ibu kantin mengoyak kertas tersebut menjadi beberapa bagian membuat Hanabi menangis tersedu-sedu.

"Huuuaaahhh !!!!! Foto yang mama bakar itu kan foto Lindo-sama, sang siscon terganteng dari anime Dance with the Devils !" tangis Hanabi sembari memukul-mukul dinding membuat murid-murid lain melihatnya dengan tatapan aneh.

'Orang gila'

Itulah yang ada di pikiran murid-murid lain saat melihat tingkah Hanabi. Tetapi Hanabi tidak peduli karena foto itu adalah foto salah satu husbando tercintanya.

"Rasain ! Udah berapa kali sih kamu membatalin usaha perjodohan mami ?!" teriak ibu kantin.

"Tau ah !" kata Hanabi sebelum keluar dari kantin karena ngambek, meninggalkan ibu kantin yang tampaknya tidak peduli kalau putrinya ngambek.

"Nggak apa-apa nih biarin dia ngambek begitu saja ?" tanya Envy yang menatap kepergian Hanabi dengan khawatir.

"Gak apa-apa kok ! Nanti palingan juga minta maaf !" teriak ibu kantin walaupun sebenarnya dia khawatir terhadap putri tercintanya itu.

Sementara itu, Hanabi berjalan keluar dari gedung sekolah dengan kesal. Sebenarnya Hanabi tidak marah kepada ibundanya tercinta, cuma kesal saja terhadap sifat ibunya yang suka menjodohkannya dengan pria yang tidak dikenalnya.

Ketika sudah sampai di tempat yang sepi, Hanabi melirik ke kiri dan ke kanan, kemudian setelah yakin bahwa tidak ada orang di sana, Hanabi mengeluarkan sebutir telur dan melempar telur tersebut ke lantai, membuat telur tersebut pecah.

"Egg Portal !" kata Hanabi, mengaktifkan salah satu skill miliknya, yang mengakibatkan sebuah portal muncul dari telur yang pecah tersebut.

"Bolos sekali tak apalah" kata Hanabi sambil melangkah masuk ke dalam portal tersebut yang mengirimkannya ke depan sebuah gedung berbentuk helm.

"Apa kata sandinya ?" tanya sebuah suara mesin yang berasal dari gedung tersebut.

"Jones : Jomblo is Happiness" kata Hanabi, membuat pintu gedung tersebut yang semula tertutup rapat terbuka lebar.

Hanabi masuk ke dalam gedung tersebut, lalu ketika Hanabi menemukan sebuah mesin pembuat minuman, Hanabi berkata, "Tolong satu gelas susu pisang. Biayanya silahkan diberatkan kepada kak Helm Cumi."

"Hei, hei, Hanabi. Kamu tidak sopan seperti biasanya ya" kata seorang pria yang sedang memakai sebuah helm berbentuk cumi.

"Kak, mau curhat dong~" kata Hanabi sambil tiduran di lantai dan menikmati susu pisangnya membuat pria dengan helm cumi tersebut menatap Hanabi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Hanabi.

"Curhatnya lain kali aja ya. Ngomong-ngomong sudahkah pihak Aequiaria menghubungimu ?" tanya mas Helm Cumi.

"Menghubungiku . . . ? Untuk apa ?" tanya Hanabi.

Helm Cumi menghela napas, kemudian berkata, "Menurut perhitunganku, saat ini pasti Aequiaria sudah tahu mengenai masa lalumu. Mereka pasti akan merekrutmu menjadi bagian dari anggota mereka"

"Ah . . . itu. Mereka sudah merekrutku sih, tapi aku tolak" kata Hanabi membuat Helm Cumi nyaris ingin menjambak-jambak rambut Hanabi.

"Kenapa kamu tolak sih ? Ini kan kesempatan bagus bagimu untuk menjadi mata-mata di antara mereka !" teriak Helm Cumi.

Hanabi, yang melihat Helm Cumi marah, bukannya merasa bersalah atau apa, malah menjawab teriakan Helm Cumi dengan santai, "Soal itu tenang saja, serahkan saja padaku"

Everybody ! Put your hands up !

Tiba-tiba ponsel Hanabi berdering, membuat Hanabi mengangkat ponsel tersebut, "Halo ?"

"Apakah benar anda Maskerwoman dari OSP ?" tanya sebuah suara dibalik telepon tersebut.

"Benar sekali, wahai anak muda. Saya adalah Maskerwoman dari Organisation of Spirit Protection, organisasi pelindung para roh. Siapakah anda kalau boleh saya tahu ?" tanya Hanabi.

"@Myst_lullaby" kata suara dibalik telepon tersebut membuat Hanabi menyunggingkan senyuman misterius.

"Jadi ?" tanya Hanabi seolah menginginkan sebuah jawaban dari sang penelepon misterius.

"Saya berhasil menemukan apa yang anda cari" kata sang penelepon misterius.

InfoKnowledge

Skill Hanabi/Maskerwoman

Egg Portal : Mampu membuat portal dari telur yang pecah




Secret Between Us Where stories live. Discover now