2. Lamaran Sehun

2.7K 225 28
                                    


Sehun masuk ke dalam rumah yang bak istana dengan kulit ice cream yang masih dalam genggamannya, beberapa pelayan sudah meminta agar membuang sampah yang entah ia dapat dari mana, namun sehun bersihkeras tidak mau. Sehun berjalan melewati ruang tamu melewati beberapa orang begitu saja.

 "sehun...."

sehun menghentikan langkah kakinya ketika namanya di panggil. Ia menatap beberapa orang yang sudah berkumpul, sehun kemudian mendekat.

"a..ada apa paman?"tanya sehun pada tn.kim. Seorang wanita paruh bayah mendekat dan membersihkan sisa es krim dari wajah sudut bibir pria lajang beumur 27 tahun itu.

"duduklah...."ucap wanita paruh bayah itu dengan lembut, sehun lalu duduk seperti yang di perintahkan. Tn.Kim lalu menunjukan beberapa foto wanita cantik 

"pilihlah salah satu...."

"me..mengapa sehun....sehun harus memilih??"tanyanya dengan bingung

"tentu saja...kau harus memilih, siapapun yang kau pilih akan menjadi istrimu"

sehun memasang wajah bingung entah mengerti atau hanya bingung dengan situasi sekarang mengapa tiba-tiba ada pembicaraan tentang pernikahan?. ia sedikit tahu tentang pernikahan, ia pernah ke beberapa pesta pernikahan klien ibu atau ayahnya.. ia bahkan pernah melihatnya di tayangan TV di mana seorang wanita dan pria yang berjanji di depan tuhan bahwa mereka akan saling mencintai hingga maut memisahkan.

"apa?? me..mengapa sehun harus menikah?"

"kau akan menikah sehun....selamat untukmu"

"tapi...."jong in menyunggingkan senyum penuh arti pada sepupunya. dia sedikit bodo, tidak bukan bodoh, dia hanya terlalu manja dan kekanakan karena tinggal di istana itu sendirian, ia tak memahami dunia luar. dan kesialan menghampirinya saat ini.

"jika kau tak menikah maka tak akan ada yang menjagamu....."

"ada bibi han dan juga...bibi lee...paman jeong dan juga ada..."

"hari ini hari terakhir mereka bekerja"

"mengapa??"sehun menggaruk tengkuknya yang tak gatal lalu tertawa bodoh seperti biasa ia menanyakan pertanyaan bodoh yang jelas sudah memiliki jawabannya.

"karena kami tak memiliki uang untuk menggaji mereka.....jika kau tak menikah maka rumah ini juga akan kami jual untuk membiayai dirimu"jelas jong in

"tapi kak...."

"aku akan mencarikan wanita yang cantik untukmu...percaya saja padaku"

sehun menunduk lalu menganggukan kepalanya menurut saat merasa tak ada yang bisa ia lakukan selain menurut. Jong in tersenyum dan menacak-acak rambut sehun dengan tersenyum penuh arti 

"anak baik...."puji jong in saat meihat anggukan kepala dari sepupunya

"masuklah kekamarmu.... calon pengantin kita"sehun menurut lalu berjalan masuk ke dalam kamarnya.

"tapi apa kau memiliki calon untuknya??"tanya tn.kim dan juga isterinya berbarengan.

"entahlah...aku akan segera mendapatkan calon untuknya.....kita hanya harus mencari orang yang bersedia menikahi adikku yang bodoh itu"

"tapi bagaimana??"tanya tn.kim

"gampang...tinggal tawarkan imbalan yang besar sebagai balasannya....siapa yang akan menolak?? Cari saja seseorang yang memiliki putri dan kondisi ekonomi mereka sangat buruk sampai di titik di mana mereka putus asa...sehingga menikahi sehun menjadi satu-satunya jalan, latar belakang seseorang tak penting sekarang"jelas jong in tentang rencananya.

MY PERFECT HUSBAND (END)Where stories live. Discover now