22. Hak Untuk Mencintai

1.7K 167 19
                                    

"selesai..."guman suzy dengan tersenyum senang.soojung yang sedang duduk melihat suzy seolah ada yang ingin ia tanyakan, namun ia ragu karena mungkin saja situasi di antara mereka akan berubah canggung.

Suzy yang menyadari ekspresi soojung seperti sedang menahan kentut pun tersenyum kecil.

"kim jong in orang yang baik"buka suzy terlebih dahulu

"walaupun kadang dia bersikap brengsek juga menyebalkan tapi itu pesonanya..."

"huh??"balas soojung kikuk dan wajah memerah karena ketahuan. Ia memaki dalam hatinya karena tak bisa mengontrol ekspresinya dengan baik.

"jangan khawatir... aku tak pernah menyukainya..dan dia juga tak menyukaiku, jika dia benar-benar menyukaiku maka ia tak akan menikah secepat itu"jelas suzy

"tapi...."

"dia tersenyum saat melihatku?? Tentu saja..aku adalah mahasiswanya yang tak pernah mendengarkannya, aku adalah adik ipar dan juga teman bertengkarnya... jadi jangan khawatirkan apapun... aku sudah memiliki semuanya. aku tak menginginkan hal yang lain... oh sehun lebih dari pada Cukup untukku dan akan selalu seperti itu"

Suzy meletakan makanananya di meja, lalu melihat sehun yang sudah bersiap itu, suzy tersenyum ia mendekat untuk mengikatkan dasi suaminya

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Suzy meletakan makanananya di meja, lalu melihat sehun yang sudah bersiap itu, suzy tersenyum ia mendekat untuk mengikatkan dasi suaminya.

"uwwah..tampannya suamiku"ucap suzy, Sehun tersenyum bodoh seperti biasa seraya melihat suzy mengikat dasinya.

Soojung menopang wajahnya dengan kedua tangannya sembari memperhatikan mereka. pria setampan dan sekeren oh sehun bisa bertingkah begitu manis di hadapan wanita yang ia cinta. soo jung tersenyum, membayangkan bahwa suatu saat - benar-benar suatu saat nanti- suaminya juga akan melihatnya sebagaimana oh sehun melihat bae suzy, seakan dia adalah dunianya.

"sekarang makanlah..."

"baiklah..."balas sehun patuh layaknya anak kecil dan duduk di sana. dari jauh sehun melihat Ny. Kim dan Tn.kim dengan ekor matanyayang sepertinya baru keluar dari kamar, sehun melihat suzy yang hendak duduk untuk sarapan bersamanya.

"kau mandilah?? Bukankah kau akan menemani sehun kekantor?"

"tapi aku ingin makan bersamamu...."

"sehun akan menunggumu untuk sarapan bersama"sehun bangun dari kursinya mencoba mendorong-dorong tubuh suzy hingga ke tangga. Ia tak ingin suzy berpapasan dengan mereka atau sekedar bernafas di ruangan yang sama apalagi di depannya. Sehun tak akan membiarkannya, bagaimana jika mereka melukainya lagi?.

"baik-baiklah...aku akan mandi dulu"ucap suzy akhirnya, sehun tersenyum senang.

"aku akan mandi...kau habiskan sarapan mu"

Sehun mengangguk dengan senyum lebarnya, suzy tersenyum dan mengacak-acak rambut sehun, ia tak mengerti mengapa sehun menjadi keras kepala dan menyuruhnya mandi tapi mungkin itu lebih baik untuk menghemat waktu, agar saat ia selesai mandi ia bisalangsung pergi bersama sehun ke kantor.

MY PERFECT HUSBAND (END)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz